HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Infrastruktur di Daerah Masih Banyak Rusak

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Sayid Abdul Rasyid mengungkapkan, dalam perjalanan resesnya beberapa hari ini, ia masih menemukan masih banyaknya infrastruktur jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan.

Saat dibincangi melalui telepon selulernya, Kamis (27/2/2025) Habib Sayid mengatakan, Ketika melaksanakan reses perorangan masa persidangan I tahun sidang 2025, ia turun ke daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat, khususnya di daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Gunung Mas (Gumas) dan Katingan.

Dijelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari upaya untuk lebih dekat dengan masyarakat serta mendengar secara langsung aspirasi yang disampaikan agar kedepan mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Beberapa hari ini kami intens silahturahmi ke masyarakat, dalam rangka menyerap aspirasi yang tentunya diharapkan kedepan dapat ditindaklanjuti pemerintah,” kata Habib Sayid.

Habib Sayid juga mengatakan, pertemuan reses melibatkan, berbagai elemen masyarakat, seperti kepala desa, ketua RT, ketua RW, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta tokoh adat, agama dan pemuda.

“Melalui kegiatan reses ini, bukan hanya silahturahmi, ini car akita mendekatkan diri dengan masyarakat masyarakat, namun juga kita ingin tahu apa-apa saja yang menjadi persoalan di masyarakat kita, seperti halnya soal infrastruktur, pendidikan, ekonomi dan lainnya,” jelasnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga mengatakan, dalam reses itu ia juga mencatat beberapa persoalan mendasar yang sering muncul dalam pertemuan dengan masyarakat.

Salah satu isu utama yang disoroti adalah kondisi infrastruktur yang memprihatinkan, terutama di sektor jalan dan jembatan.

“Banyak jalan dan jembatan yang rusak dan membutuhkan perhatian segera dari pemerintah eksekutif. Ini mesti mendapat perhatian, karena tentunya ini sangat mengganggu aktivitas masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, infrastruktur yang tidak memadai sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari warga, terutama dalam aksesibilitas menuju berbagai lokasi penting seperti pasar, sekolah, dan pusat pelayanan publik.

Habib Sayid juga berharap agar pemerintah daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, maupun kota lebih responsif terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat.

Ia juga menekankan pentingnya upaya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menjawab kebutuhan masyarakat secara tepat dan cepat.

“Saya berharap pemerintah daerah bisa lebih jeli dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat dan segera memberikan solusi atas masalah yang ada,” demikian kata Habib Sayid. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.