HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Bapperida Tegaskan Komitmen Pemprov Kalteng Wujudkan SDGs 2030 Lewat Sinergi Daerah

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Senin (21/7/2025), menggelar lokakarya peningkatan kapasitas pemerintah daerah dalam manajemen holistik untuk Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).

Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran

Kegiatan yang dilangsungkan selama tiga hari, 21-23 Juli 2025 itu, langsung dibuka Kepala Bapperida Kalteng Leonard S Ampung di aula Bapperida.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo

Leonard yang juga Plt Sekda Kalteng, dalam sambutannya saat membuka lokakarya tersebut menyampaikan urgensi kegiatan itu, dalam rangka mempercepat pencapaian target SDGs secara nasional dan daerah.

“Dalam rangka percepatan pencapaian target SDGs nasional yang mengacu pada target global SDGs tahun 2030 dan sasaran nasional RPJMN, Presiden RI telah menetapkan Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” kata Leonard.

Ia menambahkan, Kalteng menjadi salah satu daerah yang ditetapkan sebagai lokasi pilot project dalam kerja sama Indonesia-Jerman untuk periode 2024–2027.

Tampak para peserta lokakarya mengikuti kegiatan, Senin (21/7/2025). Foto : Istimewa

Proyek itu ditujukan untuk memperkuat sinergi dan implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan sumber daya dan potensi daerah secara optimal.

“Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergisitas dalam pelaksanaan SDGs agar sesuai dengan visi, misi serta peran daerah yang saling berkesinambungan,” jelasnya.

Ia juga mendorongan kepada seluruh peserta lokakarya agar mengikuti kegiatan tersebut secara serius dan aktif.

Kepala Bapperida Kalteng Leonard S Ampung foto bersama dengan peserta lokakarya, Senin (21/7/2025). Foto : Istimewa

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi mengakselerasi pencapaian SDGs secara menyeluruh.

Agenda SDGs yang mencakup 17 tujuan dan 169 target TPB dikelompokkan dalam empat pilar, pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan serta pilar hukum dan tata kelola harus saling berkaitan dan saling mendukung.

“Saya minta seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dalam rangka memantapkan sinergi dan kolaborasi semua sektor. Ini adalah langkah strategis demi mewujudkan target SDGs 2030 dan membangun SDM yang unggul untuk mewujudkan Kalteng Berkah, Kalteng Maju, Kalteng Sejahtera,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) Indonesia Zulhasmi menyampaikan, tujuan kegiatan tersebut untuk memastikan program-program pembangunan daerah terintegrasi dengan baik dan mencapai target-target SDGs yang telah ditetapkan.

Beberapa tantangan implementasi SDGs di Kalteng, penyelarasan rencana pembangunan, koordinasi dan partisipasi, ketimpangan dan lingkungan serta sumber daya dan pemantauan.

“Untuk menjawab tantangan di atas, Pemerintah Indonesia bersama Jerman menggelar proyek kerja sama dengan fokus pada Perencanaan Kebijakan, Kemitraan Multi-Pihak (MSP) dan Prinsip Leave No One Behind (LNOB) dengan prioritas pada GESI,” kata Zulhasni.

Dengan pelaksanaan lokakarya ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang inklusif dan berbasis kolaborasi lintas pihak, baik dalam maupun luar negeri.

Lokakarya itu turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan strategis, termasuk para pakar pembangunan nasional, perwakilan dari Sekretariat Nasional SDGs serta seluruh perwakilan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Kalteng. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.