Posyandu Aktif di Palangka Raya Melonjak Signifikan
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatatkan lonjakan signifikan jumlah Posyandu aktif dalam lima tahun terakhir. Dari hanya 45 Posyandu aktif pada 2019, kini tercatat 145 dari total 146 Posyandu telah beroperasi secara aktif pada 2024, atau sekitar 99,32 persen.
“Capaian itu merupakan hasil kerja keras berbagai pihak dalam mendukung layanan kesehatan masyarakat berbasis komunitas,” kata Kepala Dinkes Kota Palangka Raya Andjar Hari Purnomo, saat membuka Pertemuan Advokasi TP Posyandu di Ballroom Swiss Belhotel Danum, Senin (26/5/2025).
Menurut Andjar, perubahan kelembagaan Posyandu dari Pokjanal menjadi Tim Pembina Posyandu (TP Posyandu) sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2024 menjadi momentum penting dalam memperkuat sistem layanan.
“TP Posyandu tidak hanya bersifat administratif, tapi juga menjadi fasilitator, pelaksana, dan pembina di setiap jenjang pemerintahan. Ini membuat Posyandu lebih adaptif dan kolaboratif,” jelasnya.
Meski capaian meningkat, Dinkes tetap mencatat sejumlah tantangan, mulai dari keterbatasan sarana, minimnya dana operasional Posyandu Balita, hingga kurangnya kesadaran masyarakat dalam memanfaatkan layanan.
“Posyandu bukan sekadar tempat penimbangan balita, tapi juga pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Karena itu, perlu dukungan berkelanjutan dari semua pihak,” tegasnya. (hns2/red)