PALANGKA RAYA,humanusantara.com – DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta, agar investor yang berusaha di Kalteng, dapat memperhatikan masyarakat, khususnya di lingkungan operasionalnya.
Hal itu disampaikan, Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalteng Bambang Irawan, saat dibincangi wartawan di ruang kerjanya, Senin (5/5/2025).
Ia mengingatkan kepada seluruh investor, khususnya yang bergerak dibidang pertambangan, perkebunan dan berbagai bidang lainnya, untuk tidak melupakan kepentingan masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.
“Ini untuk memastikan bahwa investasi yang masuk ke daerah turut membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Setiap aktivitas investasi, khususnya di sektor pertambangan dan perkebunan, harus memperhatikan dampak sosial dan ekonomi terhadap masyarakat setempat. Jangan sampai masyarakat hanya menjadi penonton di tengah maraknya kegiatan investasi,” kata Bambang.
Politisi PDIP itu juga mengatakan, investasi di Kalteng harus mampu menciptakan lapangan kerja, membina kemitraan dengan masyarakat lokal, dan mendukung pembangunan desa.
Ia juga mengingatkan bahwa keberadaan perusahaan harus membawa perubahan positif, bukan malah menimbulkan konflik atau ketimpangan sosial.
“Perusahaan harus proaktif membangun komunikasi dengan warga, serta melibatkan mereka dalam program-program pemberdayaan. Ini penting untuk menjaga harmoni dan mendukung keberlanjutan usaha mereka di daerah ini,” tegasnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau (Pulpis) itu juga meminta pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan terhadap pelaksanaan kewajiban sosial perusahaan, seperti program Corporate Social Responsibility (CSR), agar betul-betul dilaksanakan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kita mendorong pemerintah melalui dinas terkait untuk tidak segan-segan memberikan sanksi kepada perusahaan yang mengabaikan kewajiban sosialnya. Ini demi menjaga keadilan bagi masyarakat,” ujarnya.
Bambang juga berkomitmen untuk terus mengawal aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa pembangunan di Kalteng berjalan seimbang, dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
“Kita ingin investasi yang hadir benar-benar berkontribusi positif untuk daerah, bukan hanya mengeruk sumber daya,” demikian kata Bambang. (hns1/red)
