Pasca Bencana Angin Kencang, Pemko Palangka Raya Bergerak Cepat Salurkan Bantuan
PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Pemerintah Kota Palangka Raya bergerak cepat merespons pasca bencana angin kencang yang melanda wilayah setempat beberapa waktu lalu.
Melalui berbagai instansi terkait, Pemko langsung menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak kerusakan rumah dan tempat usaha akibat cuaca ekstrem tersebut.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan bahwa Pemko telah menyalurkan bantuan darurat berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya sebagai bentuk kepedulian awal kepada masyarakat terdampak.
“Kami sudah mendistribusikan bantuan awal seperti sembako kepada warga yang mengalami kerusakan rumah. Ini merupakan bentuk perhatian cepat dari pemerintah agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujar Zaini, Kamis (3/4/2025).
Bencana angin kencang yang melanda sejumlah titik, termasuk kawasan G. Obos, telah merusak banyak rumah, mulai dari atap yang terlepas hingga dinding bangunan yang roboh. Warga juga kehilangan tempat usaha mereka, sehingga aktivitas ekonomi mereka terganggu.
Menanggapi hal tersebut, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya langsung turun ke lapangan untuk meninjau dan mendata rumah-rumah yang rusak. Pemko menggunakan data ini sebagai dasar penting untuk menyusun program lanjutan.
“Tim BPBD sudah meninjau langsung beberapa lokasi. Kami sedang menghimpun data lengkap agar kami bisa menyalurkan bantuan lanjutan secara tepat sasaran,” tambah Zaini.
Pemko tidak hanya memberikan bantuan darurat, tetapi juga sedang menyiapkan langkah-langkah jangka panjang untuk membantu warga memulihkan kondisi mereka. Salah satu upaya yang Pemko jajaki adalah kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk menjalankan program bedah rumah bagi warga kurang mampu yang terdampak parah.
“Kami sedang berkoordinasi dengan lembaga-lembaga sosial seperti Baznas, yang memiliki program bedah rumah. Ini penting agar warga bisa kembali tinggal di rumah yang layak huni,” ungkapnya. (hns2/red)