Pemprov Kalteng Targetkan 376 Desa Terjangkau Internet pada Agustus 2025
PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng) menargetkan sebanyak 376 desa/kelurahan yang masuk dalam kategori blankspot akan terjangkau jaringan internet pada minggu pertama Agustus 2025.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, dari total perangkat internet berbasis satelit Starlink yang telah disiapkan, sebanyak 202 perangkat telah aktif atau online, 18 perangkat masih belum aktif, sementara 149 perangkat lainnya masih dalam proses distribusi ke berbagai wilayah.
Program ini merupakan bagian dari prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng dalam mewujudkan pemerataan akses informasi melalui Program Huma Betang, dengan fokus utama pada peningkatan konektivitas di wilayah-wilayah terpencil dan pedalaman.
Rangga menyebutkan, wilayah yang masuk dalam kategori blankspot tersebar di 11 kabupaten dan 1 kota. Di antaranya, Kabupaten Gunung Mas sebanyak 50 desa, Seruyan 55 desa, Lamandau 45 desa, dan Murung Raya 44 desa. Sementara Kota Palangka Raya tercatat memiliki 11 kelurahan yang juga belum terjangkau jaringan internet memadai.
“Harapannya, pada awal Agustus mendatang seluruh perangkat Starlink sudah aktif dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Kami juga akan memastikan perangkat tersebut benar-benar bisa dimanfaatkan dengan pelatihan dan pendampingan,” ungkap Rangga.
Ia menambahkan, penyediaan sarana internet ini juga menyasar kantor desa, sekolah dasar, Posyandu, Posbindu, serta fasilitas pelayanan publik lainnya yang selama ini kesulitan atau tidak terjangkau akses internet.
Langkah ini sejalan dengan misi pemerintah untuk menghapus kesenjangan digital dan mendorong transformasi digital hingga ke pelosok desa, sehingga masyarakat di daerah terpencil dapat mengakses informasi, pendidikan, dan layanan publik secara lebih baik dan merata. (hns2/red)