Petani Ujung Tombak Ketahanan Pangan
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai, petani merupakan ujung tombak dalam mensukseskan ketananan pangan. Oleh sebab itu, dukungan terhadap petani perlu lebih optimal.
Wakil Ketua II DPRD Kalteng Muhammad Ansari mengungkapkan, Sabtu (26/4/2025) lalu, ia menghadiri kegiatan tanam padi serentak yang dilaksanakan di Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kegiatan itu merupakan bagian dari gerakan nasional di 14 provinsi sentra produksi pangan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dalam kesempatan tersebut, Ansari menyampaikan dukungan penuh terhadap program percepatan tanam yang dinilai strategis untuk mewujudkan swasembada pangan.
Ia mengapresiasi para petani yang tetap semangat dalam mendukung program ketahanan pangan meski dihadapkan berbagai tantangan.
“Petani adalah ujung tombak ketahanan pangan. Kita harus memberikan dukungan penuh kepada mereka agar produktivitas pertanian semakin meningkat,” kata Ansari kepada wartawan.
Tak hanya itu, ia juga menyoroti pentingnya regenerasi di sektor pertanian. Ia mengajak lulusan perguruan tinggi untuk berani mengambil peran menjadi petani milenial, yang mampu memanfaatkan teknologi dalam mengembangkan usaha tani yang lebih modern dan berdaya saing.
“Kita butuh petani-petani muda yang kreatif dan berwawasan teknologi. Saya mendorong para sarjana untuk tidak gengsi menjadi petani karena pertanian modern sangat menjanjikan,” ujarnya.
Menurut politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu, sektor pertanian di Bumi Tambun Bungai memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Dengan dukungan generasi muda dan inovasi teknologi, ia optimistis Kalteng bisa menjadi salah satu lumbung pangan nasional di masa depan.
“Kita memiliki lahan luas dan sumber daya alam yang melimpah. Tinggal bagaimana kita kelola dengan baik, berbasis teknologi dan inovasi,” pungkasnya. (hns1/red)