Sadis, Anak Bunuh Ayah Kandung di Katingan
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Entah apa yang ada dibenak WA (23), dengan puluhan sabetan parang ia tega membunuh ayah kandungnya Saliansah (80), Minggu malam (26/1/2025) di Desa Samba Katung, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kejadian yang terjadi sekira pukul 21.OO WIB itu menggemparkan masyarakat setempat.
Pasalnya, Saliansah atau Bapa Cucun selama ini diketahui tidak pernah ada permasalahan dengan WA, terduga pelaku yang merupakan anak kandungnya tersebut.
Kapolres Katingan AKBP Chandra Ismawanto, melalui Kasat Reskrim setempat Iptu Gusti Muhammad Rifa Adabi dalam pers rillis membenarkan terjadinya pembunuhan tersebut. Korbannya bernama Saliansyah (80) Alamat asal, Desa Perigi RT 04/RW 01 Desa Perigi, Kecamatan Mendawai, Kabupaten Katingan.
Sedangkan tersangka yang diduga melalukan pembunuhan terhadap Saliansyah tersebut berinisial WA (23) dengan alamat Desa Batu Badinding RT 002 Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.
“Barang Bukti (BB) nya sebilah senjata tajam (sajam) dengan panjang sekitar 60 cm,” kata Gusti.
Kronologis terjadinya pembunuhan tersebut, pada Minggu malam (26/1), sekira pukul 21.00 WIB, Susiawan, tetangga yang tinggal di samping rumah korban saat itu, mendengar terjadinya keributan, yang ternyata suara orang yang sedang berkelahi dari rumah korban bernama Saliansah.
Setelah mengetahui terjadinya perkelahian tersebut, Susiawan langsung mendatangi Cucun yang merupakan anak kandung dari Saliansah yang jarak rumahnya sekitar 100 meter dari rumah orang tuanya itu, untuk menyampaikan terjadinya perkelahian di rumah Saliansah.
“Di tengah perjalanan Cucun berpapasan dengan WA (pelaku), dimana saat bertemu itu WA langsung menghindar saat ditanya oleh Cucun,” terangnya.
Oleh karena menghindar dan saat ditanya tak ada jawaban, Cucun merasa curiga dan bergegas mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Di TKP itulah Saliansah ditemukan sudah tergeletak bersimbah darah dengan banyak luka di bagian punggung. Melihat kejadian tersebut, Cucun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katingan Tengah.
Begitu laporan diterima, Kanit Reskrim beserta anggota piket di Polsek Katingan Tengah bergegas menuju TKP. “Awalnya tersangka pembunuhnya yang berinisial WA sempat melarikan diri, namun akhirnya dapat diamankan saat dia bersembunyi di sebuah Musholla yang berjarak sekitar 500 meter dari TKP,” ujarnya.
Sementara korban (Saliansah) pada malam itu juga langsung dievakuasi dan dilakukan visum et repertum, serta mempersiapkan administrasi lidik dan sidik.
Sedangkan sejumlah luka yang dialami korban, diantaranya empat mata luka di bagian punggung, satu mata luka robek di bagian bahu sebelah kanan, satu mata lula robek di bagian bahu kiri, satu mata lula tobek di bagian lengan kanan, tiga mata luka tusuk di bagian lengan kiri, 17 mata luka tusuk di bagian dada dan perut, satu mata luka di bagian tangan kanan, satu mata luka di bagian tangan kanan dekat jempol, satu mata lula di bagian tengkuk belakang dan bahu kanan serta kiri terdapat patah tulang dan terlepas. (hns1/red)