Jadikan Koperasi Merah Putih Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat
KASONGAN,humanusantara – Sebanyak 18 pendamping Koperasi Merah Putih dan dua pengawas pendamping, secara resmi di lepas Wakil Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Firdaus, Senin (6/10/2025) lalu.
Tenaga pendamping dan pengawasn pendamping Koperasi Merah Putih tersebut diharapkan dapat memacu perkembangan koperasi di Kabupaten itu, agar kedepan mampu berkembang optimal dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah itu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan (KUKMP) Kabupaten Katingan Yodihel mengatakan, 18 tenaga pendamping dan dua tenaga pengawas pendamping tersebut akan bertugas untuk mendampingi 161 Koperasi Merah Putih yang ada di Kabupaten tersebut.
Dimana satu pendamping bertugas untuk mengawasi 8 sampai 12 desa yang yang ada di Kabupaten tersebut.
“Untuk penggajiannya lansung dari DPA Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Tengah (Kalteng), dengan besaran sekitar Rp7,2 juta perbulan masing-masing pendamping,” kata Yodihel.
Pendamping berperan meningkatkan kualitas manajemen dan memperluas akses modal dan pasar, juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Tujuan utama pendamping, selain untuk memastikan koperasi yang sehat dan maju, juga membantu koperasi berjalan secara efektif dan efisien,” ujarnya.
Kemudian, menjadikan koperasi sebagai motor penggerak kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat desa dan kelurahan, membantu meningkatkan pengelolaan dan operasional koperasi, serta memperluas akses modal dan pasar.
“Sebelum bertugas, semua pendamping ini akan diberikan pelatihan untuk mempersiapkan diri secara optimalkan dalam mendampingi koperasi, dengan harapan keberadaan tenaga pendamping nantinya bisa memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian masyarakat desa dan kelurahan,” jelasnya.
Sementara pengawas pendamping koperasi, berperan mengawasi kinerja pendamping saat melakukan pendampingan.
“Semua pendamping maupun yang mengawasi kinerja pendamping berasal dari masyarakat Kabupaten Katingan yang lulus seleksi secara profesional,” demikian Yodihel. (hns1/red)