HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

RPPLH Dirancang untuk Sediakan Data Komprehensif

0

MUARA TEWEH, humanusantara.com – Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kabupaten Barito Utara dirancang untuk menyediakan data komprehensif yang menjadi dasar perencanaan pembangunan berkelanjutan di daerah ini.

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Utara, Dwi Agus Setijowati, menjelaskan bahwa RPPLH memuat informasi lengkap mengenai kondisi lingkungan, potensi sumber daya alam, tekanan lingkungan, dan kondisi ekosistem.

Selain itu, dokumen ini juga menentukan daya dukung dan daya tampung lingkungan, serta memetakan wilayah lindung dan kawasan rawan bencana.

“Dokumen ini penting agar setiap pembangunan di Kabupaten Barito Utara tetap selaras dengan prinsip keberlanjutan,” ujar Dwi Agus, saat Konsultasi Publik II dan Pemaparan Akhir Penyusunan RPPLH di Aula Setda, Senin (1/12/2025).

RPPLH juga berperan dalam mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam dokumen perencanaan lainnya, seperti RPJPD, RPJMD, RTRW, RDTR, dan KLHS. Dengan adanya data komprehensif, setiap kebijakan pembangunan dapat mempertimbangkan batas kemampuan lingkungan dan mendukung pelestarian sumber daya alam.

Penyusunan RPPLH dilakukan melalui swakelola Tipe II oleh DLH Barito Utara bekerja sama dengan LPPM Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, dengan waktu pengerjaan selama tiga bulan menggunakan pendanaan DAU 2025.

Dokumen ini saat ini memasuki tahap akhir dan akan diverifikasi DLH Provinsi Kalimantan Tengah sebelum diajukan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memperoleh Surat Persetujuan Substansi, kemudian ditetapkan menjadi Peraturan Daerah.

Konsultasi publik diikuti sekitar 60 peserta dari perangkat daerah, akademisi, pelaku usaha, pemerhati lingkungan, dan masyarakat. Dwi Agus menekankan pentingnya partisipasi semua pihak dalam memastikan RPPLH benar-benar representatif dan aplikatif.

“Komitmen terhadap lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama dunia usaha, masyarakat, dan akademisi,” tutupnya. (hns2/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.