HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Kapolres Gunung Mas Pimpin Panen 1,2 Ton Jagung Hibrida

0

KUALA KURUN,humanusantara – Polres Gunung Mas, Kalimantan Tengah, terus menunjukkan kepedulian terhadap ketahanan pangan daerah.

Kali ini, jajaran Polres memanfaatkan lahan kosong di sekitar asrama menjadi area produktif dengan menanam jagung hibrida.

Hasilnya, sebanyak 1,2 ton jagung berhasil dipanen, Selasa (14/10/2025).

Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo panen jagung hibrida, Selasa (14/10/2025). Foto : Istimewa

Kegiatan panen yang berlangsung di lahan seluas 0,5 hektare di belakang Asrama Barak Bujang Polres Gunung Mas itu, dipimpin langsung Kapolres Gunung Mas AKBP Heru Eko Wibowo.

Turut hadir Wakapolres Kompol Indras Purwoko, para pejabat utama Polres, perwakilan Dinas Pertanian serta siswa SMK Negeri 1 Kuala Kurun yang dilibatkan untuk edukasi pertanian.

Panen dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan suasana penuh semangat. Jagung hasil panen kemudian diangkut menuju Desa Tanjung Riu untuk proses pengeringan dan pemipilan.

Tampak hasil panen jagung hibrida melimpah, yang dikembangkan jajaran Polres Gunung Mas, Selasa (14/10/2025). Foto : Istimewa

Kapolres Heru Eko Wibowo mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap program ketahanan pangan nasional dan pemanfaatan aset secara optimal.

“Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan. Lahan yang tadinya tidak termanfaatkan kini bisa menjadi sumber pangan produktif,” kata Heru.

Ia juga mengajak masyarakat untuk meniru langkah serupa dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan kosong, untuk menanam tanaman produktif.

Hasil panen jagung hibrida yang dikembangkan Polres Gunung Mas, dimasukan kedalam karung untuk dikeringkan dan dipipil sebelum dijual, Selasa (14/10/2025). Foto : Istimewa

Kegiatan panen jagung bersama itu menjadi simbol sinergi positif antara Polri, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan dalam membangun kemandirian pangan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu.

“Selain membantu ekonomi keluarga, hal ini juga memperkuat ketahanan pangan di daerah,” tutupnya. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.