Peluncuran Televisi Digital Interaktif Diapresiasi
PALANGKA RAYA,humanusantara – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), mengapresiasi peluncuran televisi digital interaktif. Pasalnya, terobosan tersebut dinilai sangat mendukung pembangunan di bidang Pendidikan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng Tomy Irawan Diran, saat dibincangi wartawan di Gedung dewan, Kamis (4/5/2025).
Ia menyambut positif inovasi yang dilakukan jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kalteng yang meluncurkan program televisi digital interaktif untuk mendukung pembelajaran di sekolah.
Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya kesiapan teknis agar implementasinya berjalan optimal.
“Ini merupakan terobosan yang positif bagi dunia pendidikan kita, tapi jangan sampai hanya berhenti di konsep. Harus dipastikan seluruh prosedur teknis dan pendukungnya benar-benar siap,” kata Tomy.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyoroti tantangan teknis yang berpotensi menghambat efektivitas program, terutama menyangkut kondisi kelistrikan di wilayah Kalteng yang menurutnya belum stabil.
“Kita masih mengandalkan sistem kelistrikan yang terhubung dengan Kalimantan Selatan (Kalsel). Listrik yang naik-turun bisa memengaruhi ketahanan perangkat elektronik, termasuk TV interaktif yang digunakan di sekolah-sekolah,” ujarnya.
Anggota DPRD Kalteng dua periode itu juga mengatakan, pihaknya telah meminta penjelasan teknis dari Disdik dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar belum lama ini.
Disdik, menurutnya, melaporkan distribusi perangkat sudah dilakukan melalui mekanisme pelaporan daring.
“Pihak Dinas menyampaikan distribusi TV interaktif ini dilakukan melalui sistem pelaporan di website PENA Berkah. Kami akan memastikan pelaksanaan di lapangan sesuai dengan laporan tersebut,” jelasnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) V, meliputi Kabupaten Kapuas dan Pulan Pisau (Pulpis) itu juga menegaskan, pihaknya dari Komisi III akan terus melakukan pengawasan terhadap jalannya program tersebut, termasuk meninjau langsung ke sekolah-sekolah penerima bantuan.
“Kami akan turun langsung ke SMA dan SMK untuk melihat bagaimana pemanfaatan perangkat ini. Harapannya, program ini benar-benar berdampak positif terhadap kualitas pembelajaran,” tutup Tomy. (hns1/red)
