Kitadaya Wadahi Generasi Z Salurkan Bakat Seni Tari
KASONGAN,humanusantara.com – Dalam upaya melestarikan budaya lokal dan mengembangkan bakat generasi muda, Komunitas Pecinta Budaya dan Alam (Kitadaya) Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar pelatihan tari, Jumat (8/8/2025).
Kegiatan itu dibuka secara resmi Ketua Umum Kitadaya Katingan Khairul, di aula Sanggar Seni Budaya Panjawan Tiung, Kasongan.
Kegiatan itu berlangsung sekitar tiga bulan dengan 20 kali pertemuan dan diikuti oleh 20 anak muda generasi Z dari pelajar jenjang pendidikan SMP dan SMA.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada anak-anak muda untuk mengekspresikan diri melalui kesenian tari dan melestarikan budaya lokal,” kata Khairul.
Pelatihan tari tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas generasi Z dalam bidang kesenian tari.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan antaranggota komunitas dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal.
Jurnalis itu dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat bagi generasi Z dalam mengembangkan bakat kesenian tari mereka.
“Kami percaya kesenian tari dapat menjadi wadah bagi generasi Z untuk mengekspresikan diri dan mengembangkan kreativitas mereka,” ujarnya.
Sementara Ketua Panitia Felix Antonius menekankan pentingnya aspek pelatihan tari yang dimulai dari persiapan fisik dan mental yang mumpuni.
“Dalam pelatihan tari, kita tidak hanya membutuhkan kemampuan teknis, tetapi juga kesiapan fisik dan mental yang baik. Oleh karena itu, kami akan memastikan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pelatihan yang komprehensif dan terstruktur,” kata Felix.
Sementara itu, Bupati Katingan Saiful, sangat mengapresiasi kegiatan yang dijalankan oleh Kitadaya Katingan.
“Saya sangat bangga dengan kegiatan ini, karena kesenian tari merupakan salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Katingan,” kata Saiful.
Ia juga berharap, kegiatan tersebut dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi kegiatan lainnya dalam melestarikan budaya lokal.
“Dengan adanya kegiatan diharapkan generasi muda Katingan dapat lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal mereka,” lugas orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu. (hns1/red)