PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Pipit Setyorini, menyambut positif pelaksanaan program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih, yang kini tengah digalakkan oleh pemerintah.
Menurutnya, keberadaan Kopdes merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah dalam memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Dikatakan, program Kopdes Merah Putih, dilaksanakan berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Dalam pelaksanaannya, koperasi desa ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat pedesaan, khususnya dalam membantu petani, pelaku UMKM serta sektor produktif lainnya di wilayah perdesaan,” kata Pipit kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Srikandi Partai Kebangkitan Bangsa (OKB) itu juga menilai, pemerintah telah menunjukkan keberpihakan yang jelas kepada masyarakat melalui kebijakan tersebut, khususnya dalam menyediakan wadah ekonomi yang berbasis gotong royong dan kemandirian.
“Keberpihakan ini ditunjukkan dengan memberikan pelayanan yang membantu masyarakat di pedesaan, hal ini bentuk kepedulian pemerintah dengan memprioritaskan program yang dapat memperkuat ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan itu juga mengatakan, dengan hadirnya Kopdes Merah Putih, masyarakat desa tidak hanya memiliki akses terhadap pembiayaan usaha, tetapi juga kesempatan untuk mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan.
Lebih lanjut, ia juga berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan aparat desa, dapat bersinergi untuk menyukseskan program tersebut agar benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat.
“Kami juga mendorong agar pelaksanaan program ini dikawal dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas, sehingga tujuan utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa bisa benar-benar tercapai.
Program Kopdes Merah Putih juga dinilai, sebagai langkah konkret dalam memperkuat pondasi ekonomi desa dan membuka jalan menuju kemandirian ekonomi masyarakat Kalteng. (hns1/red)