HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Geger, Mayat Pria Ditemukan di Pinggir Jalan Pengeran Diponegoro Kuala Kurun

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Warga Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng), digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria, yang tergeletak di dalam parit di pinggir Jalan Pangeran Diponegoro, Minggu pagi, (13/7/2025).

Mayat tersebut pertama kali ditemukan, seorang warga bernama Galis Y Kenan, sekitar pukul 09.45 WIB.

Informasi awal diterima pihak berwajib dari laporan masyarakat sekitar pukul 10.30 WIB. Berdasarkan keterangan Galis, dirinya mulai curiga setelah melihat sebuah sepeda motor yang telah terparkir selama empat hari di seberang rumahnya, tepatnya di RT.006/RW.002, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun.

“Motor itu sudah empat hari terparkir di tempat yang sama, tidak bergeser sedikit pun. Karena curiga, saya coba cek lebih dekat dan melihat ada sesosok tubuh di dalam parit dekat motor itu. Saya langsung lapor ke pihak kepolisian,” ujar Galis.

Petugas yang menerima laporan tersebut segera menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan olah tempat kejadian dan mengamankan lokasi. Dari hasil pemeriksaan awal, mayat ditemukan dalam kondisi tidak bergerak, dan di sekitar lokasi ditemukan beberapa barang bukti yang langsung diamankan pihak berwenang.

Barang-barang tersebut antara lain, sepeda motor Yamaha Vega ZR warna putih dengan nomor polisi KH 5646 TW, satu unit helm, satu tas selempang warna hitam berisi barang-barang pribadi.

Setelah proses identifikasi awal di lokasi, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kuala Kurun untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti kematian.

Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dirilis secara resmi oleh pihak kepolisian, dan penyelidikan masih terus berlangsung. Aparat masih mengumpulkan keterangan dari saksi dan warga sekitar serta mendalami kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam kasus ini.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk segera melapor dan membantu proses identifikasi.

Kapolres Gumas melalui jajarannya menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus itu dengan serius.

“Kami masih terus melakukan pendalaman. Semua kemungkinan akan kami telusuri hingga penyebab kematian korban dapat diketahui secara pasti,” ujar salah satu petugas di lapangan.

Peristiwa itu mengingatkan kembali pentingnya kewaspadaan warga terhadap lingkungan sekitar, termasuk kepekaan terhadap aktivitas yang tidak biasa atau mencurigakan. Dukungan informasi dari masyarakat sangat membantu dalam mempercepat proses penanganan kasus oleh aparat penegak hukum. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.