HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

DPRD Prihatin, Perhatian kepada Peladang dan Penambang Tradisional Minim

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Jajaran DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) prihatin minimnya perhatian pemerintah kepada para peladang dan penambang tradisional di Kalteng.

Keprihatinan itu disampaikan Anggota DPRD Kalteng Nyelong Inga Simon, saat dibincangi wartawan beberapa waktu lalu.

Anggota Fraksi PDIP itu mengaku prihatin, terhadap kondisi masyarakat suku Dayak, yang selama ini masih menggantungkan hidupnya dari berladang, hingga menjadi penambang tradisional.

Pasalnya, hingga saat ini perhatian pemerintah terhadap mereka masih sangat minim.

“Kalau kita melihat regulasi untuk melindungi peladang kita masyarakat Dayak, hingga para penambang tradisional masih belum maksimal. Bahkan yang mirisnya mereka lebih banyak disudutkan,” kata Nyelong.

Yang lebih memprihatinkan lagi kata dia, di Undang-undang lingkungan hidup dan Minerba, masyarakat dikatakan sebagai pencuri emas dan menjadi penyebab kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

“Oleh sebab itu, kita mengharapkan perhatian pemerintah serius dari pemerintah kepada masyarakat lokal kita. Kesejahteraan mereka harus kita prioritaskan,” tegasnya.

Dikatakan, nilai-nilai kearifan lokal dan budaya Dayak yang terkandung dalam Filosofi Huma Betang harus menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan.

“Kita mengharapkan agar kedepan masyarakat peladang dan penambang tradisional kita diperhatikan pemerintah, buat regulasi untuk mereka, jangan mereka terus yang disalahkan,” pungkasnya. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.