Langkah Gubernur Perkuat BUMD Didukung DPRD
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Upaya penguatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali mendapat sorotan positif dari kalangan legislatif.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalteng Pipit Setyo Rini, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur Kalteng H Agustiar Sabran dalam merevitalisasi BUMD demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut Pipit, BUMD yang dikelola dengan tata kelola yang baik dapat menjadi andalan daerah dalam menopang pembangunan ekonomi.
Ia menilai, bahwa optimalisasi peran BUMD harus menjadi prioritas, seiring dengan visi gubernur yang tengah mendorong transformasi di sektor tersebut.
“Penguatan dan tata kelola BUMD sangat penting untuk meningkatkan PAD, dan kami meyakini hal itu bisa dilakukan oleh Gubernur Agustiar Sabran,” kata Pipit kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).
Ia juga menilai, latar belakang Agustiar yang pernah sukses di dunia usaha memberi keuntungan tersendiri dalam memimpin pengembangan BUMD secara lebih profesional.
Pengalaman bisnis itu diyakini mampu mendorong BUMD Kalteng untuk bersaing secara kompetitif di tingkat regional maupun nasional.
Ia menegaskan, bahwa DPRD Kalteng akan terus memberikan dukungan terhadap setiap kebijakan yang diarahkan untuk membesarkan BUMD.
Pipit juga menyebutkan, bahwa dukungan legislatif adalah bagian dari sinergi yang harus dijaga demi percepatan pembangunan daerah.
“Kami dari legislatif tentu akan mendukung kebijakan yang berpihak pada kemajuan BUMD dan peran strategisnya dalam pembangunan daerah,” tegasnya.
Saat ini, kata Pipit, keberadaan BUMD di Kalteng masih belum seluruhnya optimal. Dari beberapa BUMD yang dimiliki, hanya PT Bank Kalteng yang rutin memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD.
“Sedangkan PT Jamkrida dan PD Banama Tingang Makmur dinilai masih perlu perbaikan dalam kinerjanya,” ungkapnya.
Pipit juga berharap, ke depan, dengan komitmen kuat dari eksekutif serta dukungan legislatif, seluruh BUMD yang ada dapat diberdayakan secara maksimal.
Ia optimistis, bahwa sinergi tersebut akan mampu menjadikan BUMD sebagai motor penggerak ekonomi lokal yang sejati, sekaligus membuka peluang kerja bagi masyarakat.
“Dengan sinergi antara eksekutif dan legislatif, saya yakin BUMD di Kalteng bisa menjelma menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang sesungguhnya,” pungkasnya. (hns1/red)
