Pemuda Harus Jadi Aktor Dalam Pembangunan Daerah
KUALA KURUN,humanusantara.com – Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Iceu Purnamasari, menyampaikan harapan besar kepada generasi muda di daerahnya, untuk tampil sebagai aktor utama dalam proses pembangunan.
Menurutnya, peran pemuda sangat vital dalam menentukan arah dan kemajuan pembangunan suatu daerah, termasuk di Bumi Penyang Habangkalan Karuhei Tatau.
Ia menekankan, bahwa karakteristik pemuda yang penuh semangat, berani, idealis serta memiliki pola pikir yang kritis merupakan potensi besar yang harus dimanfaatkan secara optimal.
“Saya berharap generasi muda Gumas tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif yang turut berkontribusi dalam pembangunan di berbagai sektor,” kata Iceu kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Dikatakan, pemuda memiliki peranan penting dalam kemajuan pembangunan, khususnya di daerah. Untuk itu, ia juga harap para pemuda di kabupaten itu, dapat aktif berperan sebagai pelaku dan penggerak masyarakat dalam upaya penyadaran publik terhadap pembangunan yang sedang dan akan dijalankan.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya kesiapan generasi muda dalam mempersiapkan diri sebagai calon pemimpin masa depan.
“Estafet kepemimpinan harus dipersiapkan sejak dini, dan pemuda adalah bagian penting yang akan menggantikan generasi tua dalam memimpin dan membangun daerah,” ujarnya.
Menurutnya, pemuda harus bangkit, bekerja lebih keras lagi dan bersiap mengambil alih peran dalam pembangunan. Jangan hanya menunggu, tapi ciptakan perubahan.
“Kita, sebagai orang tua, tentu memiliki tanggung jawab mempersiapkan pemuda, namun pemuda juga harus aktif mempersiapkan diri. Di tangan mereka lah masa depan daerah ini ditentukan,” tegasnya.
Lebih jauh, Iceu juga menyoroti pentingnya kemandirian dan literasi informasi bagi kalangan pemuda.
Ia mengingatkan bahwa di era digital dan keterbukaan informasi saat ini, pemuda harus mampu memilah dan menyaring informasi dengan bijak.
“Kemampuan untuk membedakan informasi yang positif dan negatif menjadi hal yang sangat penting agar pemuda tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu menyesatkan yang bisa berdampak buruk pada diri sendiri maupun lingkungan,” tukasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pemuda harus melek informasi, mandiri secara pemikiran dan tindakan. Jangan mudah terperdaya dengan isu-isu negatif yang justru merugikan diri sendiri.
“Kita membutuhkan pemuda yang berpikir jernih, tidak mudah terpancing emosi dan selalu berorientasi pada kemajuan,” harapnya.
Ia juga mendorong agar pemuda Gumas tidak ragu untuk bergabung dan aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan.
Melalui organisasi tersebut, pemuda dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan.
Selain itu, ruang-ruang organisasi menjadi wadah untuk mengasah kepemimpinan, memperluas jaringan, serta menumbuhkan kepedulian sosial di kalangan generasi muda.
“Partisipasi aktif dalam organisasi kepemudaan sangat penting. Di sana pemuda bisa belajar banyak hal, mulai dari kepemimpinan, manajemen organisasi, hingga keterampilan sosial yang sangat berguna dalam kehidupan bermasyarakat. Pemerintah daerah pun akan terbantu jika pemuda mampu menjadi mitra yang produktif,” ucapnya kembali.
Iceu juga menyoroti sejumlah persoalan yang saat ini menjadi tantangan bagi generasi muda, seperti maraknya kenakalan remaja, penyalahgunaan narkoba, hingga pengaruh budaya negatif yang masuk melalui media sosial dan internet.
Ia menekankan bahwa pemuda harus menjadi garda terdepan dalam memerangi segala bentuk ancaman tersebut.
“Pemuda harus berani memerangi narkoba, karena yang menjadi sasaran utama dari peredaran narkoba adalah kalangan muda. Ini adalah ancaman serius yang harus kita lawan bersama. Pemuda tidak boleh menyerah. Harus ada ketegasan dan komitmen untuk menjauh dari narkoba dan mengajak teman-teman lainnya agar tidak terjerumus,” tegasnya.
Menurutnya, pemuda yang sehat, cerdas, dan berintegritas adalah aset terbesar bagi masa depan daerah. Iceu pun optimistis bahwa jika pemuda di Kabupaten Gumas mampu memanfaatkan potensinya dengan baik, maka kemajuan dan kesejahteraan daerah bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dicapai.
“Daerah ini sangat bergantung pada peran pemuda. Masa lalu, masa kini, dan masa depan daerah ini ada di tangan mereka. Untuk itu mari kita bersama-sama membangun Gumas menjadi lebih baik melalui semangat, kerja keras dan kontribusi nyata dari generasi muda,” demikian kata Iceu. (hns1/red)