Prestasi Pemprov Kalteng 2024 Diapresiasi Fraksi NasDem
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Fraksi Partai NasDem DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan apresiasi tinggi terhadap capaian kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng di sepanjang tahun 2024.
Hal itu disampaikan juru bicara Fraksi Partai NasDem Asdy Narang, dalam rapat Paripurna DPRD Kalteng, Senin (6/5/2025).
“Mencermati isi laporan LKPj Gubernur, kami melihat banyak hal yang layak diapresiasi sebagai bentuk prestasi nyata. Pemerintah daerah sudah berbuat maksimal untuk masyarakat,” kata Asdy.
Secara makro, kata Asdy, Fraksi NasDem menilai pemerintah sudah melangkah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Upaya-upaya inovatif sudah dilakukan agar mampu mencapai target yang dicanangkan. Sebesar atau sekecil apapun prosentasi yang dicapai, itulah nilai yang patut kita syukuri sambil terus mengupayakan rencana ke depan yang lebih baik,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, pemerintah provinsi sepanjang 2024 telah berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, pengembangan ekonomi lokal serta penguatan infrastruktur wilayah.
“Kami mengapresiasi langkah pemerintah yang terus membangun fondasi pertumbuhan yang inklusif,” tuturnya.
Fraksi NasDem juga mencatat, Kalteng telah menorehkan prestasi besar dalam pembangunan infrastruktur. Salah satunya, program “Kalteng Menyala”, yang sukses menyediakan akses listrik ke seluruh desa melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
“Sebanyak 20.711 rumah tangga di 186 desa kini sudah menikmati listrik, bahkan ditambah lagi 25.000 keluarga di 184 desa pada akhir tahun,” ungkapnya.
Pada sektor pendidikan, Pemprov Kalteng mencatat kemajuan signifikan.
“Anggaran pendidikan mencapai 20,59 persen dari total APBD sebesar Rp10,2 triliun, melebihi target nasional 20 persen. Ini bukti bahwa sektor pendidikan mendapat prioritas utama,” paparnya.
Ia juga menyebut program Tabungan Beasiswa (Tabe) Berkah yang membantu 20.000 mahasiswa kurang mampu dengan beasiswa Rp7,5 juta per orang.
“Selain itu, 97.000 siswa SMA, SMK dan SLB telah mendapat pendidikan gratis dan 10.000 mahasiswa di 32 perguruan tinggi kini kuliah tanpa biaya,” tukasnya.
Kesejahteraan guru, lanjut Asdy, turut menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
“Guru di daerah terpencil kini menerima tambahan penghasilan Rp3 juta, sementara di perkotaan Rp2 juta. Gaji guru tidak tetap pun naik menjadi Rp3,2 juta,” jelasnya.
Di sektor ekonomi, Kalteng berhasil menarik investasi sebesar Rp21,52 triliun sepanjang 2024, melampaui target nasional.
“Sektor pertambangan, pangan, perkebunan, peternakan, dan industri makanan menjadi motor penggerak investasi,” tambahnya.
Tak hanya itu, Pemprov Kalteng juga menorehkan prestasi dalam keterbukaan informasi publik.
“Dengan skor 97,73, kita menempati peringkat kelima nasional dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024. Ini mencerminkan komitmen terhadap transparansi dan akses informasi yang lebih luas bagi masyarakat,” ucapnya bangga.
Pengendalian inflasi juga mendapat sorotan positif.
“Inflasi tahunan kita pada Desember 2024 hanya 1,03 persen, terendah di wilayah Kalimantan. Ini pencapaian penting yang berdampak langsung pada daya beli masyarakat,” ujarnya Kembali.
Sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan itu, lanjutnya, pemerintah pusat memberikan insentif fiskal sebesar Rp5,73 miliar.
“Ini adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah berjalan baik, sekaligus menjadi motivasi untuk terus menjaga stabilitas ekonomi di masa mendatang,” pungkasnya. (hns1/red)
