Pemkab Gumas Diminta Tingkatkan Layanan Kesehatan
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pembangunan di bidang Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam kemajuan pembangunan di suatu daerah.
Oleh sebab itu, jajaran DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengharapkan, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas dapat terus meningkatkan pelayanan di bidang kesehatan.
Hal itu disampaikan Ketua DPRD Gumas Binartha, saat dibincangi wartawan, Jumat (25/4/2025).
Ia berharapm Pemkab Gumas terus memberikan perhatian serius terhadap pembangunan di sektor kesehatan.
“Peningkatan pelayanan di bidang kesehatan harus menjadi agenda tahunan yang prioritas, mengingat kesehatan masyarakat memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan daerah, baik secara fisik maupun mental,” kata Binartha.
Dikatakan, pembangunan daerah tidak hanya diukur dari infrastruktur fisik semata, tapi juga dari seberapa sehat dan kuat sumber daya manusia (SDM) yang ada.
Kesehatan merupakan pondasi utama, tanpa itu, aspek lain tidak akan berjalan maksimal.
Politisi Partai Golkar itu juga menilai, peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas kesehatan di wilayah Gumas juga harus dilakukan.
“Sebab masih ada daerah yang minim tenaga medis, peralatan yang belum memadai dan akses jalan yang menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan layanan medis, terutama di daerah terpencil,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya dari DPRD, mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran yang cukup, dalam angaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk membenahi sarana dan prasarana kesehatan.
“Ini bukan hanya soal bangunan, tetapi juga menyangkut SDM, alat kesehatan dan distribusi layanan hingga ke desa-desa,” ujarnya.
Binartha juga menekankan pentingnya kemudahan akses masyarakat terhadap layanan BPJS Kesehatan.
Ia meminta agar pemerintah daerah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat yang berdomisili di Gumas, sesuai dengan KTP dan Kartu Keluarga, dapat secara otomatis menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional melalui skema Universal Health Coverage (UHC).
“Kita ingin pelayanan BPJS ini dipermudah. Jangan sampai ada warga yang sakit tetapi tidak bisa berobat karena belum terdaftar atau terkendala administrasi. Ini menyangkut nyawa. Semua warga Gumas seharusnya mendapat perlindungan jaminan kesehatan,” tegasnya.
Tak kalah penting, perlunya peningkatan sosialisasi mengenai jaminan kesehatan kepada masyarakat.
Menurutnya, banyak warga yang belum sepenuhnya memahami manfaat BPJS atau prosedur yang harus ditempuh untuk mendapatkan layanan kesehatan. H
“Hal ini menyebabkan masih ditemukannya kasus-kasus kematian, terutama ibu dan anak, yang seharusnya bisa dicegah jika masyarakat mengetahui dan mengakses layanan kesehatan sejak awal,” tukasnya. (hns1/red)