HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Wabup Katingan Tinjau Lokasi Sekolah Rakyat

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Guna mempersiapkan perwujudan sekolah rakyat, yang merupakan program pemerintah pusat, melalui Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Wakil Bupati Katingan Firdaus bersama jajarannya, Jumat (18/4/2025), meninjau lokasi sekolah rakyat di SMP Negeri 7 Katingan Hilir, Kasongan, Kabupaten Katingan, di Jalan Manjau.

Dalam peninjauan itu, Firdaus juga didampingi Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Robertus, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Feriso,  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Christian Rain, Kepala Dinas Perkimtan Adventus, Sekretaris Dinsos Arionson, Dirjen Sarana Prasarana Strategis Kementerian PUPR RI wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Katingan.

Dalam kesempatan itu, Firdaus mengatakan, peninjauan lapangan sekaligus survei lokasi tersebut untuk menindaklanjuti surat dukungan dari Kemesos RI, terkait rencana pemanfaatan aset daerah untuk mendirikan sekolah rakyat di Bumi Penyang Hinje Simpei.

Rencana pendirian sekolah rakyat di kabupaten Katingan itu juga kata Firdaus didasari Surat Mensos RI nomor 5-89/MS/1/PL.05.01/03/2025, tertanggal 27Maret 2025 tentang permohonan pinjam pakai barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan, serta Surat Sekretariat
Jenderal Kemensos nomor
1087/1/PR.01.04/5/2025 tanggal 4 April 2025 tentang dukungan survei calon lokasi.

Firdaus juga mengatakan, pihaknya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan juga berkomitmen mendukung program sekolah rakyat tersebut.

“Pemkab Katingan siap untuk mendukung penuh, agar program sekolah rakyat ini bisa berjalan baik dan berkelanjutan,” kata Firduas kepada wartawan.

Dikatakan, program sekolah rakyat itu nantinya akan memiliki peran penting dalam membuka akses pendidikan yang lebih merata dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Dengan dukungan dari dari seluruh pihak, dirinya berharap sekolah rakyat itu mampu tumbuh dan berkembang sebagaimana yang diharapkan.

“Ini menjadi akan menjadi wadah pembelajaran yang memberdayakan dan mencerdaskan bangsa. Survei ini menjadi langkah awal penting dalam proses realisasi sekolah rakyat, yang diharapkan dapat segera dimulai setelah proses administratif dan teknis rampung,” ujarnya.

Dikatakan, sekolah rakyat itu nantinya diharapkan akan menjadi pusat pembelajaran alternatif yang inklusif dan berbasis masyarakat, dengan pendekatan kurikulum yang lebih fleksibel serta
berorientasi pada pengembangan karakter, keterampilan dan pemberdayaan sosial.

“Kami dari Pemkab Katingan mendukung penuh program sekolah rakyat ini, agar ke depannya dapat berjalan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tegasnya. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.