HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Keluarga Berperan Penting Tekan Kenakalan Remaja

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Jajaran DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) menilai, keluarga berperan penting dalam menekan angka kenakalan remaja yang kerap terjadi.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua I DPRD Gumas Nomi Aprilia, saat dibincangi wartawan, di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025).

Menurutnya, fenomena kenakalan remaja yang kian marak belakangan ini, harus menjadi perhatian serius dari pemerintah, termasuk keluarga, khususnya orang tua.

Ia mengaku perihatin terhadap berbagai perilaku menyimpang yang kerap dilakukan remaja, seperti perkelahian, pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, hingga keterlibatan dalam aksi kriminalitas ringan.

Ilustrasi

“Peran keluarga, khususnya orang tua, sangat krusial dalam membentuk karakter dan kepribadian anak sejak dini, saya mengajak para orang tua untuk lebih aktif terlibat dalam kehidupan sehari-hari anak-anak mereka, baik di rumah maupun dalam aktivitas sosial,” kata Nomi.

Srikandi dari PDIP itu juga mengaku prihatin, dengan kondisi banyak remaja saat ini, mulai dari yang terlibat dalam tindakan-tindakan negatif.

Hal itu kata dia, tentu menjadi ancaman bagi masa depan mereka dan juga bagi generasi muda secara keseluruhan.

“Orang tua harus menjadi garda terdepan dalam memberikan pendidikan moral dan pengawasan terhadap anak-anak,” harapnya.

Putri dari Ketua DPRD Kalteng Arton S Dohong itu juga mengatakan, kurangnya perhatian dari keluarga seringkali menjadi salah satu faktor utama yang mendorong remaja mencari pelarian atau pengaruh dari lingkungan yang tidak sehat.

“Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak, serta pemberian contoh perilaku positif dari lingkungan keluarga, sangat diharapkan dalam menekan angka kenakalan remaja yang semakin meningkat,” tuturnya.

Nomi tidak hanya menyoroti peran keluarga, ia juga mengajak pihak sekolah dan masyarakat luas untuk berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan remaja.

“Pencegahan kenakalan remaja memerlukan sinergi lintas sektor yang melibatkan lembaga pendidikan, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan dan pemerintah daerah. Kita juga tidak bisa menyerahkan semua tanggung jawab ini kepada sekolah atau pihak keluarga. Perlu adanya kerja sama yang kuat. Lingkungan sekitar harus menjadi tempat yang aman dan mendukung bagi para remaja untuk tumbuh dan berkembang secara positif,” lanjutnya.

Nomi juga mengatakan, bahwa remaja merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibimbing. Jika mendapatkan perhatian dan pembinaan yang tepat, mereka akan menjadi generasi penerus yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan negara.

Lebih lanjut Nomi mengatakan, DPRD Gumas siap memberikan dukungan dalam bentuk regulasi maupun anggaran terhadap program-program pembinaan remaja.

“Kami mendorong adanya lebih banyak kegiatan yang bersifat edukatif dan kreatif untuk menyalurkan energi serta potensi remaja ke arah yang lebih produktif. Kami juga mendukung penuh kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pembinaan karakter, serta penguatan pendidikan keagamaan dan budaya lokal yang dapat menjadi benteng moral bagi generasi muda. Ini semua merupakan investasi jangka panjang bagi pembangunan daerah,” demikian kata Nomi. (hns1/red)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.