Pemdes Berperan Penting Gerakan Pembangunan Daerah
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintahan Desa (Pemdes) berperan penting dalam menggerakan roda pembangunan di daerah. Oleh sebab itu, jajaran DPRD Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta, agar seluruh pemdes di daerah itu, dapat memaksimalkan pembangunan di daerah, agar pembangunan yang dilaksanakan berdampak langsung dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan, Anggota DPRD Gumas Rayaniatie Djangkan, saat dibincangi wartawan, di ruang kerjanya, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, peranan pemdes sebagai ujung tombak dalam pembangunan wilayah sangat penting, karena pemdes kepanjangan tangah pemerintah, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Pemdes berperan sangat penting dalam menggerakkan pembangunan yang berorientasi pada kebutuhan warga. Pemdes merupakan garda terdepan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” kata Rayaniatie.
Oleh karena itu, kata dia, peran dan fungsi pemdes sangat menentukan keberhasilan program-program pembangunan yang dilaksanakan di tingkat lokal.
Ia juga menjelaskan, bahwa pemdes memiliki tiga fungsi utama, menyelenggarakan pemerintahan, memberikan pelayanan publik serta melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan.
“Ketiga fungsi ini, fondasi utama dalam menciptakan desa yang maju, mandiri dan sejahtera,” tuturnya.
Ia juga menyoroti pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran desa, terutama dana desa yang setiap tahun dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk mendukung pembangunan di pedesaan.
Dikatakan, pengelolaan dana desa yang tepat sasaran dan berdasarkan hasil musyawarah bersama masyarakat akan sangat membantu dalam meningkatkan taraf hidup warga.
“Penggunaan dana desa harus betul-betul difokuskan untuk kebutuhan prioritas masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, pendidikan, dan kesehatan. Semua itu akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan warga desa,” harapnya.
Rayaniatie juga mengajak seluruh perangkat desa untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi dalam bidang tata kelola pemerintahan, perencanaan pembangunan, serta pelayanan kepada masyarakat.
Pelatihan dan pendampingan teknis dinilai sangat penting agar Pemerintah Desa dapat menjalankan fungsinya secara profesional dan efektif.
“Kita juga mendorong adanya sinergi yang kuat antara pemdes, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga kemasyarakatan dan elemen masyarakat lainnya. Partisipasi aktif warga dalam proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program desa dianggap sebagai kunci keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” tukasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika pemdes mampu bersinergi dengan masyarakat, maka setiap kebijakan dan program yang dibuat akan lebih tepat sasaran.
Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat desa bukan hanya menjadi cita-cita, tetapi benar-benar bisa dirasakan.
Ia juga berharap agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas juga terus memberikan dukungan, baik dalam bentuk pendampingan teknis, supervisi, maupun bantuan anggaran tambahan bagi desa-desa yang membutuhkan.
“Dukungan lintas sektor dinilai sangat penting agar pembangunan desa bisa berjalan maksimal dan berkelanjutan,” pungkasnya.
Ia mengatakan, desa adalah pondasi daerah. Jika desa kuat, maka daerah pun akan maju.
“Mari kita bersama-sama membangun desa demi masa depan yang lebih baik,” demikian kata Rayaniatie. (hns1/red)