Kebijakan Pemerintah Naikan Harga GKP Sejahterakan Petani
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S Dohong mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menaikan harga gabah kering panen (GKP).
Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai akan meningkatkan kesejahteraan petani, serta menaikan gairah pengembangan pertanian, khususnya padi.
Hal itu disampaikan Arton saat dibincangi wartawan, di gedung dewan, Jumat (11/4/2025).
Ia menyebut kebijakan pemerintah pusat menaikan harga GKP menjadi Rp6.500 dapat mensejahterakan petani.
“Berdasarkan informasi, pada 2024 lalu harga pembelian GKP ini berada pada Rp6.000. Sementara pada 2023 sebesar Rp5.000 dan 2022 sebesar Rp4.200. Artinya pemerintah memperhatikan kesejahteraan petani,” kata Arton.
Politisi senior PDIP itu mengatakan, adanya kebijakan dari Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto itu, bertujuan untuk melindungi petani dan menjaga stabilitas harga.
“Harga pembelian GKP tersebut diberlakukan untuk Perum Bulog dan perusahaan penggilingan swasta yang ada di seluruh Indonesia. Untuk itu Presiden meminta pengusaha penggilingan padi patuh terhadap harga ini,” tegasnya.
Mantan Bupati Gunung Mas (Gumas) itu juga mengatakan, kebijakan tersebut juga menjadi angin segar bagi para petani yang tiap tahunnya mengharapkan harga beli gabah lebih tinggi.
Dengan kebijakan itu, akan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menjadi petani sehingga target Indonesia menjadi swasembada beras pasti akan terwujud.
“Tentu saya mengharapkan semua pihak di rantai pasok, dari petani hingga konsumen, bisa mendapatkan manfaat yang seimbang atas adanya kebijakan ini,” tutur wakil rakyat dari daerah pemilihan (Dapil) I, meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Guma situ.
Ketua DPD PDIP Kalteng itu juga mengatakan, pemerintah pusat juga telah membuat program prioritas penanaman padi yang berlokasi di Desa Pantik, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis).
Hal itu menjadi bukti keseriusan pemerintah pusat dalam mendukung percepatan swasembada beras serta memerhatikan kesejahteraan para petani di Bumi Tambun Bungai ini.
Saya beberapa waktu lalu mengikuti panen raya dan hasil produksi petani sangat bagus. Ini berkat kolaborasi pemerintah pusat dan Pemprov Kalteng, sehingga petani kita bisa maju dan sejahtera,” demikian kata Arton. (hns1/red)