Bupati Gumas Sidak ke Pasar dan Bulog
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Bupati Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Jaya Samaya Monong, inspeksi mendadak (Sidak) ke Pasar Lama dan kantor Badan Urusan Logistik (Bulog) Kuala Kurun, Senin (13/3/2025).
Sidak tersebut untuk memastikan stabilitas harga sembako serta meninjau ketepatan takaran kemasan minyak goreng di wilayah tersebut.
Dalam sidak itu, Bupati Gumas Jaya S Monong didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gumas dan sejumlah pejabat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) serta aparat kepolisian.
Mereka menyisir berbagai lapak pedagang untuk memantau langsung harga kebutuhan pokok, termasuk beras, gula, minyak goreng dan bahan pangan lainnya seperti cabai dan bawang.
“Kami ingin memastikan harga sembako tetap stabil dan tidak ada lonjakan yang merugikan masyarakat. Selain itu, kami memastikan volume kekurangan takaran atau takaran standar pada kemasan minyak goreng,” kata Jaya.
Dalam pengecekan dilapangan, untuk takaran minyak goreng ditemukan beberapa botol kemasan yang volume isinya lebih sedikit dari yang tertera pada label.
Setelah dilakukan pengukuran kemasan plastik dan kemasan botol oleh Disdagperin, untuk yang kemasan plastik takarannya memenuhi standar dan untuk minyak goreng yang botol, kurang 40 mili liter dari takaran standar 1 liter.
“Dari pengecekan takaran minyak goreng, ditemukan beberapa botol kemasan yang volume isinya lebih sedikit dari yang tertera pada label,” ungkapnya.
Terkait dengan itu, Jaya juga langsung menginstruksikan pihak terkait untuk menindaklanjuti hal tersebut dan berkoordinasi dengan pedagang, agar bersama sama mengawasi supaya konsumen atau masyarakat tidak dirugikan.
Dari pelaksanaan sidak pasar tersebut, para pedagang di Pasar Lama menyambut baik langkah yang diambil pemerintah daerah ini.
Mereka berharap adanya pengawasan berkala agar harga tetap terkendali dan tidak ada pihak yang bermain curang dalam distribusi bahan pokok.
“Dengan adanya sidak ini, diharapkan stabilitas harga sembako di Gumas tetap terjaga dan masyarakat mendapatkan barang kebutuhan pokok dengan harga yang wajar serta takaran yang sesuai standar dan dari takaran minyak yang kurang sudah di cek dan diukur oleh petugas tadi, kami masih beri toleransi walaupun itu cuma kurang sedikit,” demikian kata Jaya. (hns1/red)