HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

PJU Menuju Jembatan Kahayan Dikeluhkan Masyarakat

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tak kunjung berfungsi di Jalan Kapten Piere Tendean menuju Jembatan Kahayan, Palangka Raya, dikeluh masyarakat.

Keluhan itu disampaikan masyarakat kepada Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), saat melaksanakan reses beberapa waktu lalu.

Keluhan masyarakat tersebut diterima Anggota DPRD Kalteng dari daerah pemilihan (Dapil), meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas (Gumas) Faridawaty Darland Atjeh.

Menurut Faridawaty, PJU sangat penting untuk diperhatikan pengelolaan dan pemeliharaannya, agar dapat memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat.

Terlebih ruas jalan tersebut merupakan salah satu akses utama yang menghubungkan Palangka Raya dengan sejumlah kabupaten di Kalteng.

“Tentu ini menjadi perhatian serius, karena penerangan jalan bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga keselamatan pengguna jalan,” kata Faridawaty, kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.

Diungkapkan, keluhan warga terkait tidak berfungsinya PJU di wilayah itu, sudah berlangsung cukup lama.

Warga menilai, dengan tidak berfungsinya PJU di wilayah itu, risiko kecelakaan sangat rentan dan meresahkan masyarakat yang harus melintas pada malam hari.

“Keberadaan penerangan jalan yang memadai sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan rasa aman bagi masyarakat,” jelas politisi Partai NasDem itu.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalteng itu juga menegaskan, PJU merupakan salah satu infrastruktur dasar yang harus mendapat perhatian, mengingat pengaruh langsung terhadap keselamatan pengendara dan pejalan kaki.

Ia akan terus mengawal aspirasi masyarakat tersebut dan mendorong pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani masalah PJU tersebut.

Menurutnya, pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur harus dilakukan secara transparan dan efisien.

Ia meminta agar koordinasi terkait kewenangan pengelolaan PJU di kawasan tersebut diperjelas.

“Masyarakat perlu tahu siapa yang bertanggung jawab, agar tidak ada lagi kebingungannya mengenai siapa yang harus melakukan perbaikan,” tegas Anggota DPRD Kalteng tiga periode tersebut.

Faridawary berkomitmen, untuk terus memperjuangkan masalah infrastruktur yang menjadi keluhan warga, agar setiap persoalan dapat segera mendapatkan solusi konkret.

“Masyarakat untuk lebih aktif melaporkan persoalan serupa agar pihak berwenang dapat segera menindaklanjuti dengan cepat,” pungkasnya. (hns1/red)

 

 

 

 

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.