HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

DPRD Kalteng Dorong Pengembangan Sektor Unggulan

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Junaidi mengatakan, pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi yang stabil dan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai sepanjang tahun 2025.

Dikatakan, meskipun Kalteng telah mencatatkan beberapa perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir, tantangan ekonomi global dan domestik harus dihadapi dengan kebijakan yang lebih inovatif dan proaktif.

Junaidi juga mengatakan, sektor-sektor unggulan Kalteng, seperti pertanian, kehutanan, dan sektor energi, harus terus dikembangkan dengan memperhatikan prinsip keberlanjutan.

“Kalteng memiliki potensi yang sangat besar, terutama di sektor sumber daya alam. Namun, kita harus bisa memastikan bahwa pemanfaatannya tidak merusak lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” kata Junaidi, kepada wartawan di gedung dewan beberapa waktu lalu.

Politisi Partai Demokrat ini juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi.

Menurutnya, ketergantungan yang terlalu besar pada sektor primer harus dikurangi, dan sektor-sektor lain seperti industri manufaktur, pariwisata, serta teknologi informasi perlu lebih digali.

“Kita harus mulai membuka peluang bagi sektor-sektor baru yang dapat menyerap tenaga kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kalteng lebih fokus pada pembangunan infrastruktur yang mendukung konektivitas antar daerah. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, distribusi barang dan jasa akan semakin efisien, dan potensi ekonomi daerah-daerah terpencil dapat lebih berkembang.

“Kita tidak bisa hanya fokus pada ibu kota provinsi saja. Seluruh daerah di Kalteng harus merasakan dampak positif dari pembangunan ekonomi,” ujarnya.

Terkait dengan peran sektor pendidikan dan pelatihan, Junaidi mengungkapkan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) adalah hal yang tidak bisa ditunda lagi.

“Untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, kita harus memastikan bahwa masyarakat Kalteng memiliki keterampilan yang sesuai dengan tuntutan pasar kerja yang semakin kompetitif,” tukanys.

Junaidi juga menekankan, pencapaian pertumbuhan ekonomi yang baik di 2025 tidak akan terjadi tanpa kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

“Kita harus bekerja bersama untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta memperkuat sektor-sektor yang dapat mendorong perekonomian daerah secara maksimal,” pungkasnya. (hns1/red)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.