Tema Pembangunan Gumas 2026 Ekonomi Berbasis Komoditas Unggulan
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Penjabat (Pj) Bupati Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Herson B Aden mengatakan, tema pembangunan Gumas Tahun 2026 adalah Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Komoditas Unggulan.
Hal tersebut disampaikan Herson, saat membuka Forum Perangkat Daerah Kabupaten Gumas Tahun 2025 di aula Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Rabu (12/2/2025).
“Sesuai dengan rencana pembangunan daerah Gumas 2025-2026, tema pembangunan 2026 adalah pembangunan ekonomi berkelanjutan berbasi komoditas unggulan, yang berarti upaya untuk terus mengembangkan da memanfaatkan komoditas unggulan secara bertanggung jawab dan bijaksana,” kata Herson.
Herson juga menjelaskan, berkelanjutan berbasis komoditas unggulan, menjadi kata kunci utama dalam tema pembangunan Kabupaten Gumas. Sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan dalam jangka panjang.
Hal tersebut kata Herson, juga harus ada di dalam strategi pembangunan daerah untuk menjamin keutuhan lingkungan hidup, keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan masa mendatang.
Dengan demikian komoditas unggulan dapat menjadi aset yang bernilai tinggi serta berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, Herson juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat dan sektor swasta dalam mencapai target pembangunan tersebut.
“Pembangunan yang kita harapkan dapat menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan dan dapat memberikan manfaat bagi generasi sekarang dan generasi mendatang,” tuturnya.
Dalam forum tersebut, ia juga menekankan, program strategis nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) harus didukung seluruh perangkat daerah.
Dukungan yang dimaksud dapat dilakukan dengan menyediakan lahan, sosialisasi dan edukasi mendukung ketersedian bahan makanan lokal melalui pengembangan pertanian.
“Program ini harus kita optimalkan dengan memanfaatkan bahan pangan lokal melalui pengembangan sektor pertanian,” jelasnya.
Selain itu, ia juga menambahkan, peningkatan kualitas gizi anak harus menjadi perhatian utama, termasuk melalui layanan kesehatan yang mencakup imunisasi, edukasi gizi, serta pengobatan penyakit akibat kekurangan gizi.
“Dengan tema pembangunan ini, kita berharap Gumas dapat terus berkembang secara berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan,” kata Herson. (hns1/red)