PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Anggota DPRD Kalteng, Toga Hamonangan Nadeak, mengatakan aspirasi masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan yang diambil pemerintah.
Hal ini diungkapkan Toga, dalam sebuah diskusi, terkait pengembangan program pembangunan yang akan dilaksanakan di provinsi tersebut.
Menurutnya, setiap kebijakan yang diambil pemerintah daerah, harus mampu menggambarkan kebutuhan riil masyarakat.
Ia mengingatkan, banyak wilayah di Kalteng memiliki karakteristik yang sangat berbeda, sehingga program pembangunan harus mampu mengakomodasi keberagaman.
“Kebijakan yang baik adalah kebijakan yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat di setiap daerah dengan memperhatikan kondisi sosial, ekonomi dan budaya setempat,” kata Toga kepada wartawan, Rabu (18/12/2024).
Politisi muda dari Partai NasDem itu juga menekankan, program pembangunan tidak boleh bersifat umum, dan hanya berfokus pada beberapa daerah saja. Setiap wilayah di Kalteng memiliki potensi dan tantangan yang berbeda, oleh karena itu, program yang diterapkan harus mempertimbangkan karakter lokal yang ada.
Ia juga juga menyoroti, pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, dalam merumuskan kebijakan yang tepat. Proses partisipatif dalam perumusan kebijakan, memberikan hasil yang lebih optimal dan sesuai dengan harapan masyarakat.
“Peran masyarakat dalam menyampaikan aspirasi harus dihargai, dan diterima dengan baik, karena mereka yang paling tahu apa yang mereka butuhkan,” jelasnya.
Ia mencontohkan, pembangunan infrastruktur di daerah pedalaman Kalteng, memerlukan pendekatan yang berbeda dengan daerah perkotaan. Hal ini terkait dengan tantangan geografis, dan keterbatasan akses yang ada. Oleh karena itu, program pembangunan harus dilaksanakan dengan memperhatikan potensi masing-masing wilayah.
“Kita tidak bisa memaksakan satu model pembangunan untuk seluruh daerah. Harus ada penyesuaian yang matang, agar program ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat,” harapnya. (hns1/Red)