KUALA KAPUAS,humanusantara – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah Suwarno Muriyat, melalui Sekretaris Dinas Edralin berharap, penyajian Makan Gratis Bergizi (MGB) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Terurutama dalam hal pemilihan pangan yang segar, seperti sayuran, ikan yang segar dan memenuhi notrisi gizi, selain bergizi harus juga memperhatikan menu lokal yang memang menjadi makanan kebanyakan masyarakat kita.
“MGB merupakan program pusat sampai ke daerah, salah satunya Kabupaten Kapuas, tentu sangat kita dukung,” kata Edralin dibincangi di ruang kerjanya, Kamis (25/9/2025).
Dikatakan, pemerintah daerah sangat mendukung program MBG yang bertujuan memberikan makanan gratis dan bergizi.
“Tujuannya memastikan setiap anak mendapatkan gizi yang cukup, mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal , mengurangi angka stanting, dan meningkatkan konsentrasi di sekolah, menciptakan generasi yang sehat, cerdas dan produktif demi masa depan bangsa yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu Pengelola Dapur MGB Yayasan Naingan Kasih Sejahtera Bahagia, berlokasi di Jalan Cilik Riwut melayani MGB di sejumlah Sekolah dalam Kota Kecamatan Selat melayani 13 sekolah, lebih kirang 3.300 siswa dari TK,SD, SMP dan SLTA.
“Untuk penyajian sendiri, berkaitan dengan pangan, ikan dan keperluan lain, kami jamin sudah sesuai dengan standar. Baik sayur, ikan daging, ayam, buah-buahan dipastikan yang masih segar, termasuk beras yang berkualitas, karena menggunakan suplayer, kami akan seleksi barang yang diantar ke dapur kami,” kata Predy Jaya, pengelola dapur MBG.
Untuk menu, disusun berdasarkan kebutuhan yang disesuaikan, menu dalam kurun waktu selama aktif belajar mengajar, lebih kurang 22 hari, maka menu ketemu lagi pada awal bukan berikutnya.
“Dengan pertimbangan ketersediaan bahan makan yang ada dipasar, kita juga mengupayakan menu lokal, sehingga sajian yang diantar bisa diterima oleh siswa, baik protein nabaati dan hewani, ini penting dijaga dan disajikan,” ujarnya. (hns1/red)