HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Saiful Serukan Sekolah Segera Bentuk TPPK

0

KASONGAN,humanusantara – Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Saiful menginstruksikan setiap satuan pendidikan untuk segera membentuk Tim  Penanganan dan Pencegahan Kekerasan (TPPK).

Penegasan itu dilontarkan Saiful, saat membuka kegiatan sosialisasi Eliminasi Perundungan, Kekerasan, dan Pelecehan Seksual (PKPS) di Lingkungan Satuan Pendidikan, yang dilangsungkan di aula Disdik, Kamis (18/9/2025).

“Pemkab Katingan mendorong setiap satuan pendidikan untuk segera membentuk TPPK sebagai garda terdepan perlindungan anak dalam lingkungan sekolah,” kata Saiful.

Ia menegaskan  pembentukan TPPK bukan hanya formalitas administratif, melainkan langkah strategis dan nyata untuk melindungi generasi muda dari segala bentuk kekerasan.

“Tim itu harus benar-benar aktif, proaktif, dan responsif. Mereka harus bersinergi erat dengan guru, orang tua, serta pemerintah daerah untuk memastikan tidak ada anak yang menjadi korban kekerasan, perundungan, atal pelecehan di lingkungan sekolah,” tegas orang nomor satu di Bumi Penyang Hinje Simpei itu.

TPPK nantinya akan bertugas melakukan pengawasan rutin, memberikan edukasi pencegahan kepada warga sekolah, serta menjadi unit respons cepat jika terjadi kasus kekerasan. Dengan demikian, sekolah tidak hanya menjadi pusat akademik, tetapi juga ruang tumbuh kembang yang mendukung dan aman pembentukan karakter positif peserta didik.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan juga berkomitmen akan terus memberikan dukungan penuh. Baik melalui regulasi, teknis, maupun pendampingan teknis, pelatihan berkelanjutan, agar TPPK dapat berfungsi secara optimal dan berkelanjutan.

“Ini adalah investasi jangka panjang kita. Melindungi anak- anak dari kekerasan adalah fondasi untuk mencetak generasi muda Katingan yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Ia optimistis dengan terbentuknya TPPK pada semua satuan pendidikan, dapat mewujudkan ekosistem pendidikan yang bersih dari kekerasan.

Sehingga setiap anak bisa belajar berkembang berekspresi, dan secara optimal tanpa rasa takut. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.