Petani Gumas Perlu Pendampingan Berkelanjutan
KUALA KURUN,humanusantara.com – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) Binartha menekankan, pentingnya pendampingan berkelanjutan kepada para petani di daerahnya.
Menurutnya, keberhasilan program-program pertanian yang diluncurkan pemerintah sangat bergantung pada sejauh mana petani mendapatkan dukungan teknis dan pembinaan di lapangan.
Ia menyampaikan, sektor pertanian merupakan salah satu pilar utama pembangunan di Bumi Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Oleh karena itu, perlu perhatian serius dari semua pihak, agar program yang telah dirancang tidak hanya berjalan formalitas, tetapi benar-benar menyentuh kebutuhan petani dan berdampak nyata terhadap peningkatan produksi.
“Pendampingan berkelanjutan sangat penting. Petani kita memerlukan bimbingan, pelatihan, dan dukungan secara teknis agar mereka mampu menerapkan praktik pertanian yang lebih modern dan efisien,” kata Binartha, Selasa (5/8/2025).
Ia menambahkan, pemerintah daerah melalui dinas terkait harus hadir di tengah-tengah petani, tidak hanya saat program dimulai, tetapi hingga hasil dapat dirasakan.
Politisi Partai Golkar itu juga menyoroti perlunya akses terhadap teknologi pertanian modern. Menurutnya, pemanfaatan alat dan sistem pertanian berbasis teknologi dapat membantu petani meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap cara-cara tradisional yang kadang kurang efektif di tengah perubahan iklim dan kondisi pasar yang semakin kompetitif.
“Pelatihan berbasis teknologi dan pertanian presisi harus menjadi prioritas. Jangan biarkan petani kita tertinggal dalam hal pengetahuan dan inovasi,” harapnya.
Ia pun mendorong dinas pertanian untuk menjalin kemitraan dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan penyedia teknologi agar petani Gumas bisa mengikuti perkembangan zaman.
Tak hanya soal teknologi, Binartha juga menggarisbawahi pentingnya bantuan sarana produksi seperti bibit unggul, pupuk, dan akses permodalan. Dengan input pertanian yang berkualitas, para petani diyakini mampu meningkatkan hasil panen dan secara bertahap memperbaiki taraf hidup mereka.
Selain itu, ia berharap adanya evaluasi berkala terhadap seluruh program pertanian yang telah berjalan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas kegiatan yang dilaksanakan serta menyesuaikan kebijakan dengan kebutuhan riil masyarakat petani di lapangan.
Melalui dorongan dan perhatian dari legislatif, diharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gumas semakin serius dalam mengembangkan sektor pertanian secara menyeluruh.
Pendampingan yang terstruktur dan berkelanjutan diyakini menjadi kunci utama dalam menciptakan petani yang tangguh, mandiri, dan sejahtera.
“Keberhasilan sektor pertanian akan berdampak luas terhadap ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Maka dari itu, sinergi antara petani, pemerintah, dan pihak terkait lainnya sangat dibutuhkan,” demikian Binartha. (hns1/red)
