HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Razak-Sri Berjanji Prioritaskan Kesejahteraan Guru di Kalteng

0

PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah nomor urut 4 H. Abdul Razak dan Sri Suwanto, menyampaikan komitmennya untuk memberi prioritas khusus pada kesejahteraan guru di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.

Dalam kampanye terbarunya, Calon Gubernur Kalteng H Abdul Razak menegaskan bahwa mereka akan fokus meningkatkan kesejahteraan guru sebagai langkah awal untuk memperbaiki kualitas pendidikan di provinsi tersebut.

Menurut Razak, guru merupakan elemen penting dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

“Guru adalah ujung tombak pendidikan. Kesejahteraan mereka perlu diprioritaskan agar mereka dapat fokus dan termotivasi dalam mendidik generasi muda Kalimantan Tengah,” ujar politisi senior Partai Golkar ini, beberapa waktu lalu.

Selain itu, Razak mengungkapkan rencana untuk memperkuat program pelatihan dan pengembangan profesional guru sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kalteng.

Sementara itu, Calon Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sri Suwanto, berjanji akan mengembalikan tambahan penghasilan, termasuk Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) yang sebelumnya dihapus pemerintah, khususnya bagi para guru SMA/sederajat. Langkah ini diharapkan dapat memberikan insentif yang akan memacu semangat dan kinerja para guru di Kalteng.

“Kami berkomitmen untuk membangun pendidikan di Kalteng. Jangan khawatir, khususnya guru-guru SMA sederajat, TKD yang pernah dihapus akan kami kembalikan,” ujar Sri Suwanto.

Ia berharap, dengan adanya kebijakan yang pro-guru ini, Kalteng dapat menjadi provinsi yang berdaya saing tinggi dan mampu mencetak sumber daya manusia (SDM) berkualitas, yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Lebih lanjut, Sri menekankan bahwa komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, termasuk perbaikan kesejahteraan guru, merupakan bagian penting dari upaya mencapai visi dan misi daerah. Sinergi antara sektor pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dinilai sebagai kunci untuk mencapai keberhasilan tersebut. (hns2/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.