PALANGKA RAYA, humanusantara.com – Seluruh tim pemenangan, relawan, pendukung dan simpatisan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran – H. Edy Pratowo diminta melakukan kampanye secara santun dan menjaga persatuan.
Hal itu disampaikan H. Ahmadi Riansyah, Ketua Tim Pemenangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran – H. Edy Pratowo, di Palangka Raya, Sabtu (5/10/2024) kemarin.
Ia menegaskan pentingnya menjauhi penggunaan isu-isu yang berpotensi memecah belah, seperti isu SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan), yang dapat merusak harmoni di tengah masyarakat.
“Kampanye harus dilakukan dengan santun dan penuh etika. Tidak ada tempat bagi politik identitas dan SARA dalam kontestasi ini. Kami semua sepakat untuk berkampanye secara bermartabat dan damai,” tegas Ahmadi.
Ia menilai bahwa menjaga kondusivitas selama masa kampanye adalah tanggung jawab semua pihak yang terlibat, terutama dalam menghadapi tensi politik yang meningkat.
Selain itu, Ahmadi juga mengajak para pendukung Agustiar Sabran dan Edy Pratowo untuk memfokuskan kampanye pada gagasan dan program-program pembangunan yang relevan bagi masyarakat Kalteng.
Ia menilai pendekatan yang menekankan program konkret dan bukan perdebatan yang tidak produktif akan lebih efektif dalam memenangkan hati masyarakat.
“Saya mengajak kita semua, khususnya tim, relawan, dan simpatisan pasangan H. Agustiar Sabran-H. Edy Pratowo, agar berkampanye dengan arif dan bijaksana, mengedepankan gagasan. Tidak memainkan isu SARA atau politik identitas,” tambahnya.
Ahmadi Riansyah juga mengingatkan bahwa menjaga persatuan adalah bagian dari tanggung jawab bersama, sebagaimana tertuang dalam sila ketiga Pancasila, yakni Persatuan Indonesia.
Ia meyakini bahwa semangat persatuan ini sangat penting untuk memastikan keberlangsungan pembangunan yang berkelanjutan di Kalteng.
“Mari bersama menjaga persatuan dan kesatuan sesuai sila ketiga dalam Pancasila. Berpolitiklah dengan santun, riang gembira, dan menangkan hati rakyat dengan kemenangan yang pro-rakyat,” pesannya.
Ahmadi berharap kampanye ini dapat berlangsung dengan semangat kebersamaan, jauh dari politik pecah belah, dan berdampak positif bagi demokrasi di Kalimantan Tengah.
“Ini adalah pesta demokrasi, mari kita rayakan dengan penuh kegembiraan, saling menghargai, dan bersaing secara sehat. Pada akhirnya, ini semua untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng,” tutupnya.(hns2/red)
