Saiful: Luar Biasa! Ini Bukti Ketahanan Pangan Kita Sangat Tangguh

KASONGAN,humanusantara.com – Budidaya ikan keramba sungai di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin pesat. Kuantitas produksi ikan menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun.

Ikan hasil panen dipasarkan ke kabupaten tetangga, antara lain Kotawaringin Timur (Kotim), Kotawaringin Barat (Kobar) dan Gunung Mas (Gumas). Bahkan, sampai tersalurkan ke wilayah regional pulau Kalimantan, diantaranya Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar).

Budidaya ikan keramba terpusat di wilayah Kecamatan Katingan Hilir terutama di Komplek Kampung Banjar, Kelurahan Kasongan Lama. Pembudidaya  jenis ikan nila dan ikan mas.

Meski harga jual dua jenis ikan tersebut tidak begitu stabil dan cenderung fluktuatif tergantung pada permintaan pasar, namun secara keseluruhan nilai bisnis yang ditawarkan cukup prospektif.

“Kalau saya pribadi tidak pernah rugi. Laba yang diraih dari satu keramba ikan biasanya pada kisaran Rp5-10 juta dalam kurun waktu pemeliharaan ikan selama enam bulan. Kalaupun terjadi kondisi buruk banyak ikan yang mati, tetap tidak ada kerugian, dari hasil penjualan kita tetap balik modal,” ungkap Celang, pembudidaya ikan di kawasan Kuluk Pata Kasongan, Senin (2/6/2025).

Celang menuturkan, memang sampai sekarang ini kebutuhan pakan dan benih ikan dipasok dari agen yang membawa dari Kota Banjarmasin, Kalsel.

Memang ada benih lokal yang dikelola oleh dinas terkait di Kabupaten Katingan, pada Balai Benih Ikan (BBI) yang ada di Desa Tewang Rangkang, Kecamatan Tewang Sanggalang Garing.

Namun menurut dia dan kebanyakan pembudidaya ikan keramba benih itu kualitas nya tidak sebaik bibit dari Kota Banjarmasin.

“Ada pembudidaya yang pernah mencoba bibit nila lokal, namun berbeda kualitas, sehingga kualitas panen tidak maksimal. Kalau pakan tidak ada produk dari lokal Katingan,” ungkapnya.

Dia berharap, Dinas Perhubungan dan Perikanan Kabupaten Katingan dapat meningkatkan kualitas benih ikan yang diproduksi dari BBI itu. Sehingga, harga benih bisa lebih murah dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Sementara itu Bupati Katingan, Saiful memberi pujian setinggi-tingginya terhadap kemajuan budidaya ikan keramba Sungai Katingan.

“Luar biasa! itu membuktikan ketangguhan ketahanan pangan kita, khususnya di sektor perikanan budidaya,” kata Bupati Katingan Saiful, di Kasongan, Senin (2/6/2025).

Mengenai aspirasi pembudidaya ikan keramba yang disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Saiful berkomitmen bahwa pemerintah akan selalu berupaya memberikan dukungan kepada masyarakat yang berusaha pada sektor budidaya ataupun atau pada ikan tangkap.

“Untuk itu, semua pemerintah pada saat sekarang ini sedang berusaha mencari anggaran yang memadai untuk mewujudkan keinginan tersebut,” cetus Saiful. (hns1/red)