Anggota DPRD Palangka Raya Dorong Pengurangan Plastik Sekali Pakai
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) Noorkhalis Ridha, menegaskan pentingnya langkah terstruktur untuk membatasi penggunaan plastik sekali pakai di kota ini. Pernyataan itu disampaikan Ridha terkait permasalahan limbah plastik yang masih menjadi ancaman serius bagi lingkungan.
“Limbah plastik yang sulit terurai mengancam tanah, perairan, dan ekosistem kita,” ujar Ridha, Rabu (28/5/2025).
Ia menekankan perlunya kebijakan pengurangan plastik yang melibatkan edukasi masyarakat dan kerja sama lintas sektor, khususnya pelaku usaha.
Ridha mengingatkan bahwa kemudahan penggunaan kantong plastik selama ini justru membawa dampak negatif jangka panjang.
“Plastik memang praktis, tetapi jika tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan pencemaran yang sulit diatasi,” katanya.
Lebih lanjut, Ridha mendorong pemerintah kota untuk meningkatkan intensitas sosialisasi serta mempertegas aturan pengurangan penggunaan kantong plastik di berbagai sektor, termasuk di pasar tradisional dan modern.
“Kami ingin regulasi ini bukan sekadar aturan di atas kertas, tapi benar-benar diterapkan dan dirasakan manfaatnya,” tambahnya.
Tak hanya itu, pelaku usaha juga diharapkan berperan aktif dengan membatasi pembagian kantong plastik secara gratis serta menyediakan alternatif ramah lingkungan seperti tas kain atau kantong berbahan biodegradable. Hal ini diyakini dapat mengubah pola konsumsi masyarakat secara perlahan.
“Keterlibatan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan program ini. Tanpa kesadaran dan partisipasi mereka, regulasi dan kebijakan sulit membuahkan hasil nyata,” tutur legislator Fraksi PAN ini. (hns2/red)
