Generasi Muda Perlu Literasi Digital yang Sehat
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya Hap Baperdu menegaskan, bahwa generasi muda saat ini memerlukan literasi digital yang sehat untuk menghadapi tantangan di era teknologi informasi yang terus berkembang pesat.
Menurut Hap, tingginya intensitas penggunaan internet di kalangan pelajar harus diimbangi dengan edukasi mengenai etika berinternet, kemampuan berpikir kritis serta pemahaman terhadap potensi dan risiko dunia digital.
“Era digitalisasi saat ini dapat menimbulkan risiko apabila tidak diimbangi dengan kecakapan digital yang memadai,” ungkapnya, Jumat (9/5/2025).
Hap mengapresiasi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang aktif menggelar sosialisasi internet sehat kepada para pelajar.
Ia menilai kegiatan tersebut sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang bertanggung jawab dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi negatif di dunia maya.
Ia juga menyoroti pentingnya pembekalan terhadap perkembangan teknologi terbaru seperti Artificial Intelligence (AI), yang saat ini mulai digunakan secara luas.
“Penggunaan teknologi canggih seperti AI harus diimbangi dengan kemampuan berpikir kritis, bukan sekadar mengikuti tren. Jangan sampai generasi muda justru menjadi tergantung pada teknologi tanpa memahami cara kerjanya,” ujarnya.
Hap berharap literasi digital tidak hanya menjadi program sesaat, tetapi dikembangkan secara berkelanjutan melalui sinergi antara pemerintah, sekolah, dan orang tua. Tujuannya agar para pelajar mampu memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang produktif dan membangun.
“Edukasi digital harus menjadi bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas. Generasi muda adalah aset masa depan, dan mereka perlu dibekali dengan kemampuan yang tepat agar tidak tersesat dalam arus informasi,” pungkasnya. (hns2/red)