HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Polres Gumas Gandeng Masyarakat Berantas Aksi Premanisme

0

KUALA KURUN,humanusantara.com – Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Gunung Mas (Gumas), terus menggencarkan upaya pemberantasan aksi premanisme melalui kegiatan preventif dan preemtif.

Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah pelaksanaan sosialisasi dan himbauan dalam rangka Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) di wilayah hukum Polres gumas, khususnya di pusat aktivitas masyarakat di Kota Kuala Kurun, Sabtu (10/5/2025).

Kegiatan sosialisasi dan himbauan tersebut menyasar lokasi-lokasi strategis seperti lapak pedagang di Taman Kota Kuala Kurun, kawasan pertokoan di Jalan Kopri dan Simpang Jalan Lintas Kuala Kurun-Tewah.

Kegiatan itu menyasar langsung masyarakat umum, pedagang kaki lima serta para pelaku usaha yang kerap menjadi sasaran tindak premanisme, seperti pungutan liar, intimidasi, pemerasan hingga ancaman kekerasan.

Kapolda Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Iwan Kurniawan, melalui Kapolres Gumas AKBP Heru Eko Wibowo menjelaskan, bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari Operasi Mandiri Kewilayahan yang sedang digelar oleh Polda Kalteng dan seluruh jajarannya.

Operasi tersebut bertujuan untuk menekan angka kriminalitas yang bersumber dari penyakit masyarakat, dengan salah satu fokus utama pada pemberantasan premanisme yang selama ini menjadi keresahan publik.

“Operasi ini tidak hanya fokus pada penindakan hukum semata, tetapi juga mengedepankan pendekatan preventif dan preemtif. Kami memberikan edukasi serta himbauan secara langsung kepada masyarakat agar mereka tidak takut untuk melapor jika menemukan tindakan pemerasan, pungli, maupun bentuk intimidasi lainnya,” kata Heru.

Menurutnya, bentuk-bentuk premanisme yang sering terjadi di wilayah hukum Polres Gumas meliputi pemerasan terhadap pelaku usaha, pungutan liar terhadap pedagang kecil, intimidasi kepada warga serta tindakan kekerasan yang dapat mengganggu rasa aman masyarakat.

“Oleh karena itu diperlukan peran aktif masyarakat dalam memberantas praktik-praktik tersebut dengan berani melapor dan tidak memberikan ruang kepada para pelaku untuk beraksi,” tuturnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gumas AKP Faisal Firman Gani menambahkan, bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk melakukan patroli dan penindakan terhadap aksi-aksi premanisme, terutama di kawasan rawan dan pusat kegiatan ekonomi warga.

“Kami ingin menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi siapa pun yang melakukan tindakan premanisme di wilayah hukum kami. Jika ditemukan pelaku yang terlibat dalam aksi seperti pungli, pemalakan, atau intimidasi, akan langsung kami proses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Faisal.

Dengan dilaksanakannya sosialisasi dan himbauan itu, Polres Gumas berharap masyarakat dapat menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga ketertiban umum dan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan terbebas dari segala bentuk premanisme.

Sinergi antara aparat dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan Kuala Kurun yang damai dan kondusif bagi seluruh warga. (hns1/red)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.