Bupati Gumas Tekankan Pentingnya Kolaborasi dalam Pembangunan
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-29 tahun 2025 dan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB), di kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng) dirangkai dalam apel gelar pasukan serta sarana dan prasarana (Sarpras).
Kegiatan itu dipimpin langsung Bupati Gumas Jaya Samaya Monong. Dalam kegiatan itu, ia juga didampingi Wakil Bupati Efrensia LP Umbing, hadir jajaran unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Richard, para Asisten, Staf Ahli Bupati, kepala perangkat daerah, pejabat eselon tiga, Camat, Ketua TP-PKK Gumas, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor Bupati itu, Jaya membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, ditekankan pentingnya semangat kolaborasi dan partisipasi aktif dari berbagai pihak sebagai pilar utama memperkuat tata kelola pemerintahan daerah yang responsif, transparan, dan akuntabel.
“Sinergi pusat dan daerah merupakan sebuah keharusan untuk mencapai cita-cita bangsa sebagaimana telah dituangkan dalam konstitusi kita,” kata Jaya.
Ia menjelaskan, dalam upaya memperkuat komitmen dan membangun harmonisasi antara pusat dan daerah, peringatan Haotda ke-29 tahun 2025 ini mengusung tema ‘Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045.’
Melalui momentum tersebut, Mendagri mengajak seluruh komponen bangsa, khususnya jajaran pemerintah daerah di seluruh Indonesia, untuk terus memperkuat komitmen membangun tata kelola pemerintahan yang baik, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Mari kita jadikan otonomi daerah sebagai sarana untuk mempercepat pemerataan pembangunan, memperkuat integrasi nasional, serta meningkatkan daya saing daerah yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan bangsa secara keseluruhan,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa tantangan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan saat ini tidaklah ringan. Namun, dengan kerja sama dan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, seluruh tantangan tersebut diyakini dapat dihadapi dengan baik.
“Kita harus memperkuat koordinasi antar tingkatan pemerintahan untuk memastikan agar setiap kebijakan yang diambil implementatif dan tepat sasaran di daerah,” pungkasnya. (hns1/red)
