Bupati Wiyatno Rajut Narasi Persatuan Bangun Kapuas pada Malam Gema Takbir
KUALA KAPUAS,humanusantara.com – Bupati Kapuas, Kalimantan Tengah HM Wiyatno menyerukan narasi persatuan kepada seluruh entitas masyarakat agar tak segan berkontribusi untuk bahu membahu membangun hingga menghantar Bumi Tinggang Menteng Panunjung Tarung meraih potensi terbaiknya sebagai salah satu daerah yang strategis di Bumi Tambun Bungai, Minggu (30/3/2025).
“Saya bersama Saudara Dodo dalam memimpin daerah mohon dukungan dari bapak ibu sekalian. Agar ke kepan segala hambatan dan permasalahan bisa kita lewati bersama,” ungkapnya saat membuka acara Malam Gema Takbir di depan rumah jabatan Bupati Kapuas.
Dalam kesempatan itu, ia dengan jelas sekali menunjukkan sifat merangkul dan sangat terbuka kepada kelompok ataupun individu masyarakat yang berpikir sama untuk membangun Kabupaten Kapuas.
“Sehingga kita bersama-sama membangun Kapuas yang maju semakin lebih maju, yang baik menjadi lebih baik, yang sudah berkah menjadi lebih berkah lagi,” ucapnya.
Berkaca dari seruan Wiyatno, maka jelas yang ia inginkan, bukan sembarang kolaboraksi. Idamannya, ada mutualisme masa yang sehat, bergerak seirama, se-pemikiran maju bersama berjuang bersandar kepada kepentingan masyarakat dan daerah.
“Kita ingin, Kabupaten Kapuas selalu mendapatkan keberkahan,” ujarnya Ketua DRPD Kalteng periode 2019/2024 itu.
Wiyatno bersama Wakil Bupati Kapuas Dodo, masih seumur jagung menapaki roda pemerintahan, terhitung sejak 20 Februari usai dilantik Presiden Prabowo Subianto, maka sudah 40 hari mereka bekerja.
Sejauh ini terbilang kompak, di beberapa kesempatan di ruang publik mereka juga kerap tampil berdua. Menuju 100 kerja ini, mereka cukup bergerak serasi, berpencar mengantongi masalah daerah sembari menebar narasi pengikat rasa sehingga mendorong kepedulian terhadap daerah ini.
Dari prespektif kenegarawanan yang dilakukan Wiyatno-Dodo adalah tindakan yang diharuskan. Merapikan potensi pecah bela pascapilkada 2024.
Misi Wiyatno-Dodo, Bersinar akronim dari poin janji politik mereka, mewujudkan masyarakat dan daerah yang mampu “Berdaya Saing, Sejahtera, Indah, Aman dan Religius. (hns1/red)
