Tekad Gubernur Agustiar Tingkatkan SDM Kalteng Diapresiasi
PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Tekad Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Agustiar Sabran dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bumi Tambun Bungai, diapresiasi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kalteng M Reza Prabowo.
Menurut Reza, kualitas SDM Kalteng melalui pendidikan memang harus terus ditingkatkan. Kebijakan gubernur itu sudah sangat selaras dengan nilai-nilai budaya lokal serta program nasional yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pak Gubernur menekankan pentingnya peningkatan SDM dengan tetap memperhatikan prinsip belom bahadat, hidup sesuai aturan tertulis maupun tidak tertulis yang berlaku dalam adat Dayak,” kata Reza kepada wartawan, Jumat (7/3/2025).
Dikatakan, keselarasan visi gubernur dengan kebijakan nasional, terutama terkait program makan bergizi gratis (MBG) serta penciptaan lapangan kerja.
Menurutnya, Pemprov Kalteng telah menyiapkan langkah-langkah strategis agar program-program tersebut dapat berjalan dengan efektif di daerah.
“Instrumen kebijakan sudah kami siapkan, dan kami siap mendukung serta menyukseskan janji politik Pak Gubernur,” tegasnya.
Reza juga turut mengapresiasi rencana peluncuran Kartu Huma Betang Sejahtera(KHBS), yang akan mencakup bantuan sosial di sektor pendidikan.
Ia menilai program itu sebagai wujud nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan masyarakat Kalteng, khususnya dalam akses pendidikan yang lebih merata.
Terkait program sekolah dan kuliah gratis, Reza mengungkapkan, Pemprov Kalteng telah menyiapkan anggaran dan akan segera meluncurkannya dalam waktu dekat.
Ia memastikan program itu sesuai dengan janji Gubernur H Agustiar Sabran untuk meningkatkan kesempatan pendidikan bagi masyarakat.
“Kami juga akan melakukan evaluasi terhadap program beasiswa Tabe, terutama dari masukan masyarakat, agar program ini lebih optimal dan tepat sasaran,” jelasnya.
Reza juga menegaskan, pemerintah memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas SDM di Kalteng, salah satunya dengan mewujudkan kebijakan satu sarjana dalam satu keluarga.
“Kebijakan ini harus kita wujudkan demi meningkatkan kualitas SDM Kalteng, sehingga generasi muda kita dapat bersaing di tingkat nasional maupun global,” demikian kata Reza. (hns1/red)
