HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Penanaman Jagung di Gumas Ditargetkan 31.000 Hektare

0

PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah (Kalteng menargetkan, penanaman jagung di kabupaten itu ditargetkan mencapai 31.000 hektare.

Hal itu disampaikan, Penjabat (Pj) Bupati Gumas Herson B Aden, melalui Kepala Dinas Pertanian (Distan) Aryantoni kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Aryatoni mengatakan, program penanaman jagung di kabupaten itu ditargetkan mencapai 31.000 haktare, target tersebut dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Gumas.

Dijelaskan, target penanaman itu mencakup pemanfaatan lahan pekarangan instansi pemerintah, kemitraan dengan Perusahaan Besar Swasta (PBS) serta pengelolaan yang dilakukan kelompok tani yang memiliki lahan produktif.

“Kami berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Dengan keterlibatan berbagai pihak, kami optimis target ini dapat tercapai,” kata Aryatoni.

Diharapkan, dengan Langkah tersebut, kedepan dapat meningkatkan produksi jagung di daerah serta memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat, khususnya para petani.

Selain itu, kemitraan dengan PBS, juga diharapkan dapat membantu dalam penyediaan teknologi, pendampingan serta pemasaran hasil panen.

“Program ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Gumas dalam memperkuat sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan. Dengan optimalisasi lahan yang ada, diharapkan dapat tercipta ekosistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan produktif,” tuturnya.

Pemkab Gumas juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas, baik dalam aspek ketahanan pangan maupun kesejahteraan ekonomi.

“Dengan optimalisasi lahan dan sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat, diharapkan sektor pertanian di Gumas semakin maju dan berkelanjutan,” tukasnya. (hns1/red)

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.