Dewan Hakim Tetapkan Juara MTQH XXXIII Secara Objektif
MUARA TEWEH,humanusantara.com – Dewan Hakim MTQH XXXIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah menuntaskan proses penilaian melalui Rapat Pleno Penetapan Juara yang berlangsung di GPU Balai Antang, Jumat (21/11/2025). Pleno itu menjadi langkah akhir sebelum daftar pemenang diumumkan secara resmi pada malam penutupan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H Edy Pratowo.
Dalam pleno tersebut, seluruh Majelis Hakim menyampaikan laporan nilai peserta dari masing-masing cabang lomba. Ketua Dewan Hakim Chairuddin Halim menegaskan, penilaian dilakukan secara kolektif dan terukur. Ia membantah isu adanya keberpihakan terhadap peserta tertentu.
“Penilaian dilakukan oleh tim, bukan oleh satu orang. Jadi tudingan itu tidak benar,” tegasnya.
Untuk memastikan proses tetap netral, Dewan Hakim menerapkan kebijakan rotasi tugas bagi hakim yang memiliki hubungan keluarga dengan peserta. Kebijakan ini disusun sejak technical meeting agar tidak terjadi konflik kepentingan selama perlombaan berlangsung.
Chairuddin turut menjelaskan ketidakhadiran Ketua Dewan Pengawas Khairil Anwar, yang saat itu sedang mengikuti agenda nasional di Jakarta. Kendati demikian, fungsi pengawasan tetap berjalan melalui tim pengawas lain yang aktif memonitor jalannya musabaqah.
Selain penetapan juara, pleno juga memuat evaluasi teknis penyelenggaraan dan rekomendasi perbaikan untuk pelaksanaan berikutnya. Kegiatan itu sekaligus menutup rangkaian lomba yang telah berlangsung selama empat hari.
Sementara Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, sekaligus Sekretaris Umum LPTQ M Yusi Abdhian, mengapresiasi komitmen Dewan Hakim dalam menjaga integritas penilaian. Ia menilai MTQH bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi wadah untuk memperkuat pembinaan qori dan hafiz serta mendorong masyarakat semakin mencintai Al-Qur’an. (hns2/red)
