Warga Katingan Hulu Terima BLT Inflasi 2025
KASONGAN,humanusantara – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Sosial melaksanakan kegiatan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Inflasi Tahun 2025, di aula Kelurahan Tumbang Sanamang, Kecamatan Katingan Hulu, Senin (27/10/2025).
Sebanyak 80 warga penerima manfaat hadir untuk menerima bantuan yang disalurkan melalui Bank Kalteng dengan nominal sebesar Rp500.000 per orang.
Kegiatan itu merupakan upaya pemerintah daerah dalam membantu masyarakat menghadapi dampak inflasi dan menjaga daya beli masyarakat di wilayah Kabupaten Katingan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Camat Katingan Hulu Suwardi menyampaikan harapannya agar bantuan yang diterima benar-benar dimanfaatkan dengan baik.
Ia mengatakan,“Kiranya bantuan ini dapat meringankan Bapak dan Ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, mengingat ini adalah bantuan inflasi. Gunakanlah dengan sebaik-baiknya,” pesan Suwardi.
Sementara itu, Perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Katingan menjelaskan, dari data yang dihimpun, sebanyak 80 orang ditetapkan sebagai penerima bantuan.
Jumlah itu, menurutnya, seharusnya dapat lebih banyak, namun karena pertimbangan efisiensi dan ketersediaan anggaran, maka hanya bisa diberikan kepada penerima yang memenuhi syarat administrasi.
Ia menjelaskan, syarat penerima bantuan itu antara lain memiliki KTP dan Kartu Keluarga. Dana disalurkan langsung melalui rekening Bank Kalteng dan diberikan dalam bentuk ATM khusus (buku tabungan bantuan) yang hanya digunakan untuk keperluan penyaluran bantuan.
Perwakilan dari Inspektorat Kabupaten Katingan yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program tersebut.
“Kami mengapresiasi program pemerintah daerah dalam membantu masyarakat melalui BLT Inflasi ini. Tujuannya jelas, yaitu untuk menyejahterakan masyarakat. Bagi penerima yang sakit atau tidak dapat hadir, kami berharap tetap dapat dilayani agar hak mereka tidak terlewatkan,” ungkapnya.
Melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Katingan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, terutama dalam menghadapi tekanan ekonomi akibat kenaikan harga bahan pokok dan dampak inflasi di daerah. (hns1/red)
