Kebijakan Fiskal Daerah Dititik Beratkan pada Pembangunan Infrastruktur
MUARA TEWEH,humanusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara, Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan prioritas pembangunan infrastruktur dalam rancangan APBD 2026.
Kepastian tersebut disampaikan Bupati Barito Utara H Shalahuddin, saat Rapat Paripurna II Masa Sidang I Tahun 2025, Senin (24/11/2025).
Ia menekankan, pembangunan infrastruktur yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat tetap menjadi fokus utama, dengan alokasi sebesar Rp1,71 triliun atau 52,66 persen dari total belanja daerah. Dana ini ditujukan untuk pembangunan jalan, jembatan, air bersih, fasilitas pendidikan, dan layanan kesehatan hingga ke desa.
Terkait defisit, Bupati memastikan disiplin fiskal tetap dijaga. Ia menjelaskan bahwa SiLPA belum dicantumkan dalam rancangan APBD 2026 karena regulasi batas maksimal defisit dari pemerintah pusat masih menunggu diterbitkan.
Selain itu, pemerintah daerah memaparkan strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui inovasi digital, optimalisasi pajak, serta koordinasi lintas sektor. Konsistensi alokasi pendidikan minimal 20 persen dan penguatan layanan kesehatan serta konektivitas wilayah juga tetap menjadi perhatian utama. (hns2/red)
