HumaNusantara.com
Fakta Terpercaya dari Nusantara

Bupati Shalahuddin Optimis Mampu Genjot Pembangunan Barito Utara

0

MUARA TEWEH,humanusantara – Efisiensi anggaran dan berkurangnya dana transfer daerah yang berlaku secara nasional membuat sejumlah daerah tak berdaya.

Akan tetapi hal ini tidak sepenuhnya berlaku bagi Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.

Di tengah sejumlah kepala daerah lain mengelus dada seraya mengencangkan ikat pinggang, Bupati Barito Utara H Shalahuddin justru dengan optimis namun terukur menggenjot pembangunan infrastruktur prioritas yang nilainya fantastis.

Langkah Bupati dari birokrat tulen dan yang sudah menyatu dengan infrastruktur itu bukan tanpa alasan.

Barito Utara rupanya menghirup angin segar dari Dana Bagi Hasil (DBH) dan juga TDF yang nilainya mampu membangun infrastruktur prioritas dan berkeadilan.

“Jadi Alhamdulillah ya kita terus terang Barito Utara terbantukan oleh Dana Bagi Hasil (DBH) dari hasil pertambangan. Nilainya Rp1,4 triliun rupiah yang bisa kita gunakan untuk pembangunan tahun 2026,” kata Shalahuddin, kepada wartawan, Senin (27/10/2025).

“InsyaAllah meskipun terdapat pemangkasan atau berkurangnya dana transfer daerah akan tetapi kita masih bisa melakukan sejumlah pembangunan prioritas dari DBH. Dan DBH itu ada syaratnya untuk penggunaannya,” ujarnya.

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kalimantan Tengah itu juga menjelaskan, untuk infrastruktur akan menggunakan TDF sebagaimana hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.

“TDF itu ada syaratnya. Kalau tidak salah ada lima persyaratan atau kriteria. Itu tidak boleh untuk penggajian dan lain-lain, tetapi hanya untuk infrastruktur,” jelasnya.

Dari TDF yang nilainya fantastis, Shalahudin memiliki sejumlah proyek prioritas yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun.

“Nanti kita bangun tiga jembatan, di Tumpung Laung-Sikan, Lemo dan penyebrangan Lahei,” tukasnya.

Tak hanya itu, dari TDF Shalahudin akan melakukan pelebaran jalan dalam Kota Muara Teweh di sejumlah titik.

“Kemudian saya akan melakukan pelebaran jalan dalam Kota Muara Teweh. Lebarnya nanti lima meter ke kiri dan lima meter ke kanan,” ungkapnya kembali.

Adapun sejumlah jalan yang akan dilebarkan, Jalan Yetro Sinseng, Temanggung Surapatu, Pramuka, Imam Bonjol dan Jalan Sudirman.

“Harapannya itu seperti di Palangka Raya, kalau mutar nggak boleh dua kali, sekali-sekali aja mutarnya. Seperti itu, ya. Target kita tiga tahun, clear semua,” harapnya.

Masih tentang infrastruktur, Shalahudin juga mengatakan, akan merehab total RSUD Muara Teweh yang beberapa waktu disidaknya dengan sejumlah temuan yang memprihatinkan.

“Kita juga akan rehab total rumah sakit agar seperti baru lagi. Nanti kontraktornya itu yang khusus rumah sakit,” demikian Shalahuddin. (hns1/red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.