Infrastruktur Jadi Fokus Utama Program 100 Hari Kerja
MUARA TEWEH,humanusantara.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam Program 100 Hari Kerja yang diluncurkan Bupati H. Shalahuddin bersama Wakil Bupati Felix Sonadie Y Tingan.
Program ini menjadi langkah cepat pemerintah daerah untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat terkait aksesibilitas dan konektivitas antarwilayah.
Shalahuddin menegaskan, infrastruktur yang memadai adalah fondasi penting bagi pergerakan ekonomi dan pelayanan publik.
“Jalan, jembatan, dan akses bagi masyarakat harus bergerak. Ini kebutuhan utama rakyat, bukan sekadar program seremonial,” tegasnya saat apel gabungan lingkup Pemkab Barito Utara di Arena Tiara Batara, Senin (13/10/2025).
Dalam 100 hari pertama, Pemkab akan mempercepat perbaikan jalan dan jembatan di sejumlah titik yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Pemerintah memastikan proses pengerjaan dilakukan secara bertahap namun terukur, dengan target membuka kembali akses-akses vital yang sempat terhambat akibat kondisi infrastruktur yang rusak.
Langkah konkret lainnya adalah penyaluran satu paket alat berat yang ditargetkan menyasar kawasan perdesaan. Alat berat ini akan digunakan untuk menunjang pembangunan jalan desa, membuka lahan produktif pertanian, hingga mendukung pembangunan infrastruktur dasar lainnya.
Kebijakan ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan pembangunan sekaligus membantu desa dalam mengatasi keterbatasan alat operasional selama ini.
Pemerintah daerah menilai bahwa peningkatan akses jalur transportasi akan berdampak langsung pada kelancaran distribusi barang dan hasil pertanian, serta memudahkan warga mengakses fasilitas pendidikan, kesehatan, dan pelayanan pemerintahan.
“Dengan akses yang lebih baik, roda ekonomi akan berputar lebih cepat,” ujar Shalahuddin. (hns2/red)
