Kaum Muda Diminta Tumbuhkan Kecintaan Terhadap Budaya Daerah
KUALA KURUN,humanusantara – Semakin memudarnya minat generasi muda terhadap budaya lokal menjadi keprihatinan serius bagi Anggota DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Yulius Agau.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya asing melalui teknologi, ia mengajak seluruh masyarakat, terutama kalangan pemuda, untuk kembali menumbuhkan kecintaan terhadap budaya daerah.
“Budaya lokal adalah identitas kita. Jika kita tidak peduli, bukan tidak mungkin budaya ini akan punah dan hanya menjadi cerita masa lalu,” kata Yulius, kepada wartawan, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, budaya daerah memiliki nilai historis dan sosial yang sangat tinggi, yang tidak hanya mencerminkan jati diri masyarakat Dayak, tetapi juga menjadi warisan leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan.
Ia menilai, peran pemuda sangat penting dalam proses pelestarian ini karena merekalah generasi penerus yang akan mewarisi budaya tersebut.
“Kita tidak menolak perkembangan zaman, tapi jangan sampai modernisasi membuat kita lupa akar budaya kita sendiri,” ujarnya.
Yulius pun mendorong adanya kegiatan-kegiatan yang bernuansa kebudayaan di lingkungan sekolah, kampus, dan komunitas pemuda, seperti festival seni daerah, lomba bahasa dan cerita rakyat, serta pelatihan kerajinan tangan tradisional.
Dengan demikian, generasi muda bisa lebih mengenal, mencintai, dan bangga terhadap budayanya sendiri.
Ia juga mengajak pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan tokoh adat untuk bekerja sama membangun kesadaran kolektif mengenai pentingnya menjaga budaya lokal di tengah perubahan zaman.
“Jika bukan kita yang melestarikannya, siapa lagi? Jika tidak sekarang, kapan lagi?” demikian Yulius. (hns1/red)
