PALANGKA RAYA,humanusantara.com – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) memastikan kesiapan pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan sesuai target.
Dari total 25 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang direncanakan, sebanyak 17 dapur kini telah beroperasi aktif, sementara delapan lainnya masih dalam tahap pembangunan.
Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini mengatakan, dapur-dapur tersebut menjadi pusat pengolahan dan distribusi makanan bergizi untuk masyarakat penerima manfaat. Karena itu, seluruh fasilitas SPPG diwajibkan memenuhi standar laik higiene sanitasi (SLHS) sebelum beroperasi penuh.
“Semua dapur akan diawasi dan harus memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi. Ini menjadi kunci utama dalam menjamin kualitas pangan bagi penerima manfaat,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Zaini menjelaskan, percepatan penerbitan SLHS merupakan tindak lanjut dari arahan pemerintah pusat melalui rapat pengendalian inflasi daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Gizi Nasional (BGN).
Menurutnya, pelaksanaan program MBG bukan hanya soal penyediaan makanan, tetapi juga tentang jaminan kebersihan, keamanan, dan nilai gizi dari setiap hidangan yang disiapkan.
“Pemerintah pusat sudah menegaskan, pelaksanaan program MBG harus dilakukan dengan standar kesehatan yang ketat,” tambahnya. (hns2/red)