Audiensi dengan PGRI, Bupati Saiful Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Katingan
KASONGAN,humanusantara – Bupati Katingan, Kalimantan Tengah Saiful berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru yang mengabdi di Bumi Penyang Hinje Simpei.
Hal itu ditegaskan Saiful, saat silaturahmi dan audiensi dengan pengurus PGRI Kabupaten Katingan beberapa waktu lalu.
Komitmen tersebut sebagai langkah strategis menuju pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.
Pertemuan itu tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga menjadi fondasi kuat bagi sinergi pemda dan PGRI untuk mendorong sejumlah program prioritas, mulai dari peningkatan kompetensi guru Katingan hingga pendampingan bagi anak berkebutuhan khusus.
Dalam dialog yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, Saiful menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh guru atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan anak bangsa.
Menyambut semangat Hari Guru Nasional 2025, ia menegaskan komitmennya bahwa pemerintah daerah akan terus menjadi mitra strategis yang siap mendukung guru dan seluruh agenda PGRI.
“Pemerintah daerah siap memberikan dukungan penuh terhadap seluruh kegiatan PGRI yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan memperjuangkan kesejahteraan serta ruang pengembangan bagi para guru,” kata Saiful.
Komitmen tersebut diwujudkan dalam dukungan terhadap program-program peningkatan kapasitas pendidik.
“Kami mendorong PGRI Kabupaten Katingan untuk giat menyelenggarakan workshop pedagogik dan teknologi pendidikan, seminar, dan diskusi kebijakan yang dapat mengasah kemampuan guru dalam menghadapi dinamika kelas modern,” ujarnya.
Tidak hanya berfokus pada guru, perhatian serius juga diberikan untuk mewujudkan pendidikan inklusif.
Ia menekankan pentingnya peran PGRI dalam mengembangkan program pendampingan bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus, sehingga tercipta ekosistem dukungan yang utuh dari sekolah hingga keluarga.
Merespon kebutuhan organisasi, Saiful juga memberikan komitmen konkret untuk menanggulangi persoalan sarana prasarana PGRI Katingan.
“Pemerintah daerah akan segera mencari solusi terbaik, termasuk memanfaatkan fasilitas pemerintah yang ada sebagai sekretariat sementara dan menindaklanjuti perbaikan jika diperlukan,” lanjutnya.
Langkah itu diharapkan dapat memperkuat kapasitas kelembagaan PGRI sebagai mitra pemerintah.
“Kami ingin PGRI semakin kuat, aktif, dan mampu menjadi mitra utama dalam membangun pendidikan Katingan yang berkualitas, inklusif, dan berkeadilan,” harapnya.
Audiensi itu ditutup dengan optimisme tinggi bahwa kolaborasi yang erat ini akan membawa dampak nyata bagi kemajuan dunia pendidikan di Kabupaten Katingan.
Melalui peningkatan kompetensi guru Katingan yang berkelanjutan dan sistem pendukung yang kuat bagi semua anak, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, diharapkan dapat tercipta generasi penerus yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga berkarakter dan inklusif. (ip/hns1/red)
